hayu yang minta bonchap hehehe
"papa, papa siapanya kak Yura" Seina menyahut saat melihat Jeno dan Yura berpelukan.
pertanyaan Seina sukses membuat Yura kaget. Seina memanggilnya papa? dia anak Jeno? terus siapa mamanya. itu yang ada dipikiran Yura.
Yura menatap Jeno seakan meminta penjelasan. Jeno hanya terkekeh melihat ekspresi terkejut Yura. menurutnya itu sangat menggemaskan.
"siapa mamanya, Jen? kamu udah nikah, sama siapa?"
"maaf aku lancang meluk kamu tadi" Yura sedikit menjauhkan tubuhnya dari tubuh Jeno.
Jeno lagi-lagi hanya terkekeh pelan, Jeno menghembuskan nafasnya lalu menarik tangan Yura dan ia letakan didadanya. Jeno tersenyum menatap wajah bingung Yura.
"kenapa?"
Jeno menggenggam tangan Yura, "cuma kamu yang ada disini, kamu itu nyawa ku"
"terus Seina anak siapa"
Jeno hendak menjawab pertanyaan Yura, "dia anㅡ"
"Seina anak ku, Ra"
Yura sedikit menggeser tubuh bongsor Jeno guna melihat siapa yang ada dibelakang Jeno, karena suara itu berasal dari belakang Jeno.
"Siyeon?" lirih Yura
Siyeon tersenyum, lalu ia mendekat kearah Jeno dan Yura, "jangan salah paham, Ra. dia anak ku dan Seungmin"
Yura mengerjabkan matanya, lalu potensinya jatuh pada gadis kecil disebelahnya yang terlihat bingung dengan bahasan mereka bertiga.
Yura melepas genggaman tangan Jeno lalu menghampiri Seina, ia menangkup wajah kecil Seina lalu mengecup kening dan pipi Seina.
"kamu udah besar ya, Seina"
"k-kak Yura kenal mama sama papa?" Yura hendak menjawab pertanyaan Seina, tapi Siyeon memotong ucapan Yura.
"kak Yura ini calon istrinya papa" ujar Siyeon
Seina semakin terlihat bingung, "papa kan suaminya mama, kok kak Yura calon istrinya"
Yura menatap Jeno dan Siyeon bergantian, lalu Siyeon melangkah maju mendekati Seina, mata Siyeon berkaca-kaca saat menatap Seina.
"mama kenapa nangis? mama jangan nangis"
Siyeon menghapus air mata yang entah kapan turun melewati pipinya, Siyeon mengenggam tangan mungil Seina lalu mengecup punggung tangan Seina.
"mama gak papa kok sayang, mama cuma kangen sama papamu"
Yura yang melihat Siyeon menangis merasa ikut merasakan sakit, Yura menarik tangan Jeno dan mendekatkannya ke Seina.
"Seina, maafin papa ya sayang" Jeno menarik pelan tubuh mungil Seina dan membawanya kedalan pelukan hangatnya.
Siyeon yang melihat itu juga ikut menangis, padahal ia berusaha keras untuk tidak menangis dihadapan putri kecilnya. Yura yang mendengar suara isakan Siyeon segera mendekat ke Siyeon dan langsung menarik Siyeon kedalam pelukannya.
"Seungmin mana, Yeon"
pertanyaan Yura itu sukses membuat air mata Siyeon semakin turun deras, Yura dibuat kebingungan, apa yang sebenarnya terjadi.
"S-seungmin, d-dia sudah tenang, Ra. Seungmin mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang dari Jerman, dia meninggal di-ditempat, Ra"
"maaf sudah membuatmu bingung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastard | Jeno ✔
Fanfiction❝jangan buat aku gila untuk yang kedua kalinya karena kehilangan kamu lagi, Ra❞ jenyoula.2020