Favorite Taste [NOMIN] ✔

1⃣6⃣

𝙵𝚊𝚟𝚘𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚃𝚊𝚜𝚝𝚎 𝚋𝚢 𝚂𝚗𝚊𝚠𝚒𝚗𝚐_𝚗𝚊

ஓ๑♡๑ஓ

Gerutuan kesal Jaemin terdengar sangat menggemaskan di telinga Haechan. Sudah hampir satu jam pemuda manis itu menggerutu hanya karena dia kedapatan sekamar dengan Haechan.

Tangan dilipat di depan dada. Duduk di atas sofa empuk yang ada di pojok kamar. Kaki disilangkan saling bertumpu. Manik hitam jernih dengan alis yang menukik kesal. Serta bibir ranum yang terus mengeluarkan keluh kesah. Imut, sangat imut.

"Ayolah Jaemin, kau marah-marah seperti itu sama sekali tidak terlihat menyeramkan, aku justru ingin menarikmu dari sana dan membanting tubuhmu ke ranjang" Ujar Haechan yang tengah asik merapikan barang bawaannya.

"Kau gila"

"Ya ya aku memang sudah gila, lebih baik segera bereskan barangmu, setelah itu aku akan mengajakmu ke pantai"

"Pantai?" Tanya Jaemin yang sepertinya mulai tergoda.

"Ada apa? Kau tidak suka pantai? Kalau kau tidak su-" Ucapan Haechan tertahan kala ia melihat Jaemin langsung beranjak dari sofa dan dengan cekatan merapikan barang bawaannya.

Pemuda itu memperhatikan Jaemin dalam diam. Sial, sangat menggemaskan. Rasanya ia ingin putus dari Mark dan menjadikan Jaemin submissive-nya.

Lama terdiam dalam lamunan bagaimana cara menjadikan Jaemin submissive-nya, Haechan akhirnya tersadar saat si manis menarik tangannya dengan sangat bersemangat.

Jaemin hampir tidak pernah merasakan sejuknya angin pantai dan dinginnya air laut. Ia terlalu banyak menghabiskan hidupnya di mansion atau paling tidak pusat perbelanjaan dan taman hiburan. Oleh karena itu, saat ia mendengar kata pantai yang sedang banyak dibicarakan orang ia langsung antusias.

"Yak! Tunggu dulu!" Haechan merampas tas kameranya yang ada di atas ranjang dan setelahnya ia hilang dibawa kabur oleh Jaemin.

ஓ๑♡๑ஓ