3⃣5⃣

18.3K 2K 311
                                    

𝙵𝚊𝚟𝚘𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚃𝚊𝚜𝚝𝚎 𝚋𝚢 𝚂𝚗𝚊𝚠𝚒𝚗𝚐_𝚗𝚊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝙵𝚊𝚟𝚘𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚃𝚊𝚜𝚝𝚎 𝚋𝚢 𝚂𝚗𝚊𝚠𝚒𝚗𝚐_𝚗𝚊






✧༺♥༻✧

Hembusan nafas hangat beraroma vanilla membangunkan Jeno dari tidur pulasnya. Ia mengerjap pelan, menyesuaikan cahaya matahari pagi yang menerobos masuk melalui celah-celah gorden kamar.

Tubuhnya terasa pegal dan tenggorokannya terasa kering. Tangannya seakan mati rasa karena menjadi bantalan bagi kepala Jaemin.

Omong-omong tentang omega manisnya. Jeno jadi merasa sangat bersalah pada pemuda itu. Malam yang mereka lalui sangat panjang. Tidak hanya satu malam ia menggempur tubuh indah omega-nya, melainkan selama lima hari tanpa jeda, katakan saja Jeno gila, tapi itu lah yang telah ia lakukan.

Tangan yang menganggur ia gunakan untuk merapikan rambut berantakan Jaemin. Mengelus selembut mungkin pipi kesukaannya dan meninggalkan satu kecupan dalam penuh kasih sayang di kening.

"Maafkan aku Na" Lirih Jeno sambil memandang wajah cantik Jaemin yang masih terlelap.

Pemuda manis itu mengerutkan alis, melenguh pelan dalam tidurnya. Jeno yang menyadari tidur si manis terganggu langsung mengelus pelan punggung Jaemin, membuat pemuda itu semakin meringkuk nyaman dalam dekapan hangat Jeno dan kembali mendengkur pelan layaknya anak kucing.

Selama kurang lebih lima jam Jeno menemani omega-nya tidur. Memandangi indahnya pahatan wajah Jaemin dalam diam. Tidak peduli akan tangannya yang terasa amat sangat kebas.

Hingga tepat pukul dua siang tubuh ramping itu menggeliat pelan dalam dekapan Jeno. Bibir ranum miliknya yang terlihat bengkak bergerak mengecap pelan, membuahkan kekehan halus dari Jeno.

Kelopak mata dengan bulu lentik itu perlahan mengerjap. "Ungh~ Jenh" Ucap Jaemin dengan suara seraknya yang nyaris tidak terdengar.

"Good morning honey" Ucap Jeno dengan hadiah sebuah kecupan di hidung mungil Jaemin.

Pemuda manis itu kembali melenguh halus, membalas sapaan Jeno. Ia semakin mendusel manja. Tubuhnya terasa amat sangat sakit, terutama bagian bawahnya. Tubuhnya seperti remuk dan sangat sulit digerakkan, membuat ia tanpa sadar merintih kesakitan.

"Baby maafkan aku, tubuhmu pasti terasa sangat sakit saat ini" Ucap Jeno merasa bersalah saat melihat wajah kesakitan omega-nya.

Berbeda dengan Jaemin yang justru tersenyum tipis dibalik wajah pucatnya. Ia membelai halus rahang tegas milik Jeno, menenangkan pria tampan itu.

Favorite Taste [NOMIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang