Epilog - Goddess

8.3K 524 2
                                    

𝙵𝚊𝚟𝚘𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚃𝚊𝚜𝚝𝚎 𝚋𝚢 𝚂𝚗𝚊𝚠𝚒𝚗𝚐_𝚗𝚊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝙵𝚊𝚟𝚘𝚛𝚒𝚝𝚎 𝚃𝚊𝚜𝚝𝚎 𝚋𝚢 𝚂𝚗𝚊𝚠𝚒𝚗𝚐_𝚗𝚊





✧༺♥༻✧

Goddess, sosok yang dikenal sebagai pemegang tahta tertinggi dalam kehidupan, pemegang kehendak dan kendali seluruh kehidupan, alam semesta, serta dunia langit dan dunia bawah. 

Goddess punya kehendak mutlak untuk menciptakan makhluk dan menentukan hidup matinya para makhluk, baik yang ada di bumi, langit, atau dunia bawah tanah.

Bagaikan mantra sihir, jika Goddess berkata ingin menciptakan sesuatu maka keinginannya itu akan tercipta.

Dahulu kala Goddess menciptakan bumi, dunia langit, dan dunia bawah. Sepi, belum ada satupun makhluk yang diciptakannya. Hingga dirasa Goddess mulai berkeinginan menciptakan beberapa makhluk hidup untuk menempati dunianya. 

Satu per satu makhluk hidup dari berbagai kaum telah Goddess ciptakan. Dunianya kini sudah lebih kompleks, begitupun masalah kedepannya. 

Goddess menciptakan kaum vampire lebih dahulu dibanding manusia. Entah tercetus dari mana hingga akhirnya kehadiran manusia mulai melengkapi dunianya. 

Lambat laun dunia Goddess mulai mencapai titik batas. Perkembangan zaman juga ikut andil dalam keputusan Goddess untuk menggugurkan satu per satu kaum ciptaannya. 

Awalnya Goddess ingin mempertahankan dua kaum terakhir yang bertahan, tapi nyatanya tidak bisa. Kaum vampire kedepannya tidak akan mampu untuk bertahan di dunianya. 

Para manusia merupakan ciptaan Goddess yang paling sempurna. Namun, karena kesempurnaannya inilah para manusia menjadi besar kepala. Sejak diciptakan mereka sudah membuat dua kubu berlawanan. Mereka yang merasa paling hebat dan tidak suka akan kehadiran para kaum Vampire kedepannya akan membuat dunia hancur. 

Goddess tahu apa yang baik dan buruk untuk keberlangsungan hidup seluruh alam semesta. Ia tidak bisa membuat dunianya hancur akibat ulah manusia. 

Maka dari itu dengan berat hati Goddess memilih untuk melenyapkan para kaum vampire, dengan memerintahkan pengikut setianya, makhluk langit dan makhluk bawah tanah, para malaikat dan iblis.

Terdengar kejam memang, tapi Goddess sudah mempunyai rencana kedepannya. Goddess sudah mempunyai tempat yang terbaik bagi para kaum Vampire di kehidupan selanjutnya. 

Goddess tidak menentukan bagaimana caranya para makhluk langit dan bawah tanah mengeliminasi kaum vampire, semua terserah pada pengikut setianya itu asal tidak menimbulkan ketidakseimbangan di dunianya. 

Malaikat, selaku makhluk langit tak ingin terburu-buru. Biarkan waktu yang mengeliminasi seperti para kaum terdahulu. Sedangkan Iblis, selaku makhluk bawah tanah tak sabaran, ingin tugasnya cepat selesai. 

Timbulah perdebatan di antara kedua utusan Goddess itu. Para malaikat kalah, mereka para iblis terlalu keras kepala dan main seenaknya sendiri. Mereka terlalu banyak bersenang-senang di bumi. 

Hingga akhirnya dengan hasutan para iblis manusia semakin membenci vampire dan timbul banyak kekacauan. 

Puncak dari ulah para iblis adalah pada hari itu, hari dimana pembantaian besar-besaran yang dilakukan manusia hingga membuat sebagian besar, hampir seluruh kaum vampire musnah. Di kejadian itu pula klan terhormat dan juga pemimpin kaum vampire di bumi hanguskan.

Saat itu Goddess marah besar. Cara yang diambil oleh para iblis telah merusak dunianya. Pasalnya tidak hanya kaum vampire saja yang menjadi korban, banyak para manusia yang juga menjadi korban. Keseimbangan dunia mulai terusik. 

Setelah mendapat peringatan dari Goddess para iblis mulai melunak, tugas mengeliminasi kaum vampire kini didominasi oleh para malaikat. Tak jarang para iblis mengkritik akibat kerja malaikat yang terlalu lama, hingga pada akhirnya entah kebetulan atau tidak, para iblis pun menemukan sebuah cara yang terkesan nekat.

─━━━━━━⊱༻ ⚪ ༺⊰━━━━━━─

Next Epilog on Wednesday

─━━━━━━⊱༻ ⚪ ༺⊰━━━━━━─

Favorite Taste [NOMIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang