Chapter 1 - Jake

2.2K 182 0
                                    

Pada setelah hari itu kamu dan jake menjadi lebih dekat dan jake memperlakukanmu dengan baik. Bahkan saking dekatnya kamu sampai sampai dibilang pacar Jake. Konyol.

Saat kamu hendak pergi menemui jake di kelasnya kamu mendengar jake dan temannya tengah membicarakan kamu.

"Hahaha kamu hebat Jake bisa membuat seorang wanita luluh bahkan hanya dalam 1 menit." Ucap salah satu teman Jake

"Ohh tentu saja Jake kan orang terpopuler di sini pasti dia akan dengan mudah mendapstkan wanita haha"

Jake hanya tersenyum menanggapi ucapan temannya.

Kamu yang melihat itu meremas erat minuman yang kamu pegang. Dan dengan cepat pergi dari sana.

~~~

Dua hari setelah kamu melihat kejadian itu jake tidak lagi mendekatimu hingga kamu semakin percaya bahwa jake tidak menyukaimu dan dia benar-benar mempermainkan perasaanmu.

Saat kamu berjalan untuk pulang kamu melihat jake yang menatap dan melambaikan tangannya padamu namun kamu hanya acuh dan pergi begitu saja. Keadaanmu masih sangat marah dan muak pada Jake jadi kamu sebaik mungkin berusaha mengacuhkan dia. Meski masih terdengar suara teriakan Jay yang memanggilmu.
Dalam keadaan seperti ini tiba-tiba turun hujan.
Kamu menatap langit
"Hah bagus sekali" Namun bukannya membuka payung kamu hanya terus berjalan dan membiarkan hujan menimpa tubuhmu.

Saat kamu sedang berjalan tiba-tiba sebuah payung menghalangi hujan yang tadi membasahi tubuhmu.

Kamu berbalik dan menatap Jake yang memegangi payung itu.

"Ya! Kenapa kamu hujan-hujanan? Nanti sakit" Ucap jake.

Seakan tuli kamu tidak memperdulikannya dan terus berjalan membuat jake kewalahan untuk memayungimu.
Jake memanggil namamu

"kenapa kamu berubah?" Tanya Jake heran

Dengan dingin kamu menjawab
"tanyalah pada teman dan taruhanmu" Saat kamu berbicara seperti itu jake terdiam. Beberapa saat kemudian dia menahan lenganmu
"Kamu sudah tau? " Tanya jake. Kamu menjawab dengan nada dingin

"menurutmu? "

Jake menghela nafas.
"Ya memang awalnya aku ikut dalam teruhan itu! Tapi aku serius saat aku berkata aku menyukaimu!! " Jake berkata dengan lantang dan tegas.

Kamu menatap Jake. Lalu dengan dingin kamu berkata

"kalau begitu aku juga menyukaimu."

Setelah berkata seperti itu kamu pergi meninggalkan Jake yang terlihat kaget dengan ucapanmu. Jake tidak bodoh untuk mengerti apa yang kamu maksud. Sebuah Pernyataan yang tak ada artinya.

~~~

3 hari setelahnya kamu maupun Jake tidak saling berbicara atau menyapa satu sama lain. Namun kamu tidak munafik untuk sesekali melirik Jake dari jauh dan begitupun sebaliknya.

~~
Saat kamu berada di kelasmu seseorang mendekatimu. Namanya Satya seorang ketua OSIS sekaligus Ketua angkatanangkatan. Dia memberitahumu bahwa kamu terpilih menjadi perwakilan angkatan untuk menampilkan sebuah pertunjukan di acara ulangtahun sekolah.

Ketua angkatan sudah memberitahu kamu untuk datang ke aula sore nanti untuk berlatih bersama satu lagi perwakilan angkatan dari kelas lain.

Semuanya terlihat lancar namun saat tau perwakilan itu adalah Jake.. Semua ekspetasi mu hancur. Jake mendekat dan mengajakmu bersalaman "Ayo bekerjasama" Ucap Jake.

~TBC~

Halu Story✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang