Jungwon sibuk membersihkan ruangan dan kamu hanya diam ditempat masih berdiri dan memeluk tasmu
Kamu melihat Jungwon yang seakan tidak perduli denganmu bahkan dengan hatimu. Kamu akhirnya meneteskan air mata dan menangis dalam diam.
"Kalau kamu lelah kamu bisa istirahat duluan di kamar tamu. Masih ingat arahnya kan?" Jungwon berbicara tanpa melihatmu dan sibuk membersihkan kekacauan tadi.
Kamu memalingkan muka dan menghela nafas, dan akhirnya pergi ke kamar. Jungwon hanya menatap punggungmu yang berjalan menuju kamar.
~~~~
Kamu mematikan lampu dan menyisakan lampu tidur yang masih menyala lalu berbaring di kasur. Air mata sialan itu masih saja mengalir. Satu jam kemudian kamu kelelahan menangis dan akhirnya tertidur.
Saat kamu tertidur jungwon mengendap masuk ke kamarmu dan melihatmu yang tertidur dengan air mata yg mengering di pipimu.
"Maafkan aku" Dengan pelan jungwon berbicara sambil mengusap rambutmu."Aku tau kamu menyukaiku. Aku tau kamu mencintaiku. Aku hanya tidak ingin aku dan kamu berhenti saling menghubungi saat kita mengakhiri hubungan kita nanti. Aku hanya tidak ingin persahabatan kita pecah hanya karena cinta. Tapi kenapa saat melihatmu menangis seperti ini aku merasa sakit dihatiku? Maafkan aku.. " Setelah berbicara seperti itu Jungwon mengusap pelan rambutmu dan menyelimuti mu.
Jungwon akhirnya berenjak dari duduknya dan hendak pergi meninggalkan kamar.
"Jungwon-ah" Jungwon kaget saat mendengar suaramu
"Ka-kamu terbangun? "
"Aku tidak tidur"
Jungwon berbalik dan menatapmu dengan ekspresi kaget
"Jungwon-ah.. Aku mencintaimu" Ucapmu pelan
Jungwon hanya diam
"Kamu tau, disini.. Rasanya sangat sakit saat kamu memutuskan untuk berkencan dengan wanita lain. Sedangkan aku sudah memiliki perasaan untukmu sudah cukup lama. Setiap malam aku menangis, setiap saat aku merasa cemburu. Dan tadi.. Hatiku merasa sangat lega saat mendengar kamu mengakhiri hubungan ku dengannya. Eogis bukan? Tidak, aku jahat. Sebagai sahabatmu aku melakukan kesalahan besar Jungwon-ah.
Jungwon, Jika nanti suatu saat kamu berada diposisiku.. Apa yg akan kamu lakukan? "Jungwon terdiam
"Jika saja aku tiba-tiba berkencan dengan orang lain apakah kamu akan membiarkannya? Jika kamu menjawab iya maka aku akan berusaha melupakanmu."Jungwon mengepalkan tangannya.
"Iya."
Kamu menunduk lalu tersenyum
"Baiklah Jungwon aku akan melupakan semua per_"
"Iya! Aku tidak ingin persahabatan yang telah kita jalin selama ini dirusak oleh Cinta. Aku tidak ingin semua itu terjadi!!" Jungwon berbicara dengan suara tinggi
"Karena itu aku berkencan dengan orang lain. Aku berusaha melupakan cintaku padamu! Aku berusaha membuatmu sakit hati agar kamu melupakanku. Tapi.. Tidak bisa.. Aku tidak mencintai nya.. Aku.. Aku mencintaimu" Jungwon berbicara pelan diakhir kalimat.
Mendengar itu kamu sedikit tersenyum. Setidaknya kamu dan Jungwon memiliki perasaan yang sama."Jungwon-ah" Jungwon melirikmu dan kamu merentangkan tangan menyuruh Jungwon datang kepelukannya.
Perlahan Jungwon berjalan dan naik keatas kasur dan berakhir memelukmu dengan pelukan erat.
Kalian berpelukan cukup lama dan merasakan detak jantung masing-masing.
Jungwon akhirnya membuka suara"Haruskah kita mencoba menjalin sebuah hubungan? "
End
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu Story✨
FanfictionHanya kumpulan cerita Halu antara kamu dan member enhypen☺ Rank cerita #1 di Halustory