Ni-ki kembali setelah menyelesaikan panggilannya. Dia langsung membukakan pintu untukmu.
"Sedang apa? Ayo aku antar pulang"
"Ni-ki ah sepertinya kamu buru-buru. Jadi pulanglah duluan aku harus pergi dulu kesuatu tempat"
"Kemana?" Tanya ni-ki
"Eumm aku harus pergi ke toko suhhi di itaewon" Ucap kamu asal. Ni-ki mengangguk dan akhirnya membiarkanmu pergi sendiri. Kamu mengangguk dan menaiki taxi yang tadi ni-ki pesan.
"Ke Itaewon ya pa. Tolong antarkan dia dengan selamat" Ucap ni-ki pada supir itu lalu membayar supir itu diawal
"Hati-hati " Ucap ni-ki
"Nde.. Terimakasih untuk hari ini" Ucap mu tulus
Ni-ki tersenyum dan melambaikan tangannya padamu. Ni-ki lalu berlari menuju mobilnya. Dan kamu akhirnya pergi.
"Ke apartemen xxxx Ahjussi"
"Eh tidak jadi ke Itaewon? "
"Tidak jadi barusan aku membatalkan pertemuannya"
Supir itu mengangguk dan memutar balik mobil menuju apartemen xxxx
~~~~~
Kamu turun dari taxi dan berjalan menuju apartemenmu. Apartemen ini bukan apartemen mahal. Jadi jalannya harus melewati beberapa gang kecil.
Kamu menendang nendang batu kecil sambil menunduk. Rasanya menyakitkan mengingat bahwa mungkin saja ni-ki sudah memiliki kekasih. Saat kamu sedang bergelut dengan fikiranmu tiba-tiba kamu berhenti saat ada seorang lelaki besar yang berdiri didepanmu.
Kamu kaget dan mundur saat melihat orang itu mendekatimu. Dengan cepat kamu mengambil beberapa lembar uang dan menyodorkannya pada lelaki itu. Biasanya itu akan berhasil dan kamu akan lolos darinya. Namun terlihat orang itu tidak perduli dan terus memojokanmu. Kamu berusaha mencari pertolongan namun daerah ini memang sepi. Akhirnya kamu mencari celah untuk bebas dari orang itu namun badan orang itu terlalu besar sehingga kamu tidak bisa melawan atau melindungi diri.
Lelaki itu semakin memojokanmu. Kamu memohon dan menangis agar kamu bisa lolos dari lelaki itu. Namun sepertinya lelaki itu sedang mabuk dan tidak bisa bernegosiasi. Kamu semakin menangis saat lelaki itu menyentuh perutmu. Kamu refleks memberikan tinju untuk lelaki itu tapi bukannya dia tersungkur atau merasa sakit tapi dia malah menjadi marah dan menampar pipimu dengan keras. Kamu menangis sejadi-jadinya dan berusaha meminta tolong. Namun tangan besar dia menutup mulutmu. Kamu menutup matamu dan berdoaHingga seseorang menarik lelaki itu dan memberikan pukulan telak dan hingga dia terungkur. Kamu terjatuh karena syok. Ni-ki orang itu tengah memukul dengan brutal lelaki yang tadi melecehkan mu. Setelah lelaki itu kabur.
Kamu menangis dan memeluk ni-ki. Ni-ki balas memelukmu dan dia memgucapkan kata-kata penenang. Ni-ki bertanya rumahmu namun kamu menggeleng dan meminta tolong ni-ki untuk mengantar ke apartemen adikmu.
Di perjalanan kamu hanya diam tak ingin berbicara sedikitpun
Dan ni-ki hanya sesekali melirikmuSaat kamu sampai ternyata adikmu tidak ada di apartemen dan pasword nya pun sudah diganti.
Kamu semakin bingung namun ni-ki berkata sgat kamu menginap di apartemen nya.
Apa yang akan kamu lakukan?
A. Menginap di rumah ni-ki
B. Pulang ke apartemen mu saja,~TBC~
Berikan jawabanmu lewat di instastory IG enhypen.fanbaseid. voting mu mempengaruhi alur cerita selanjutnya.
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣👣❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Halu Story✨
FanfictionHanya kumpulan cerita Halu antara kamu dan member enhypen☺ Rank cerita #1 di Halustory