Ending - Jay

583 73 1
                                    

"Jay-ah dia siapa?" Tanya kamu dengan suara yang penuh akan rasa sakit

"Aku tunangannya!" Teriak wanita tadi yang bernama windi.

Kamu memalingkan muka dari Jay dan membuang nafas, berusaha menahan air mata yang sudah memupuk di ujung matamu

"Ya! Windi! Keluar dulu sebentar. Jangan membuat semuanya tambah runyam dan menjadi kesalahpahaman yang besar. Kumohon" Setelah seperti itu dengan cepat Jay mendekati kamu.

Windi bukannya keluar tapi malah kembali berbicara
"Oppa wanita yg aku lihat saat di taman hiburan itu.. Bukannya dia? Dia yg hujan-hujanan itu kan?"

"Eum.. Pergilah windi oppa akan berbicara dengannya. "
"Ta-tapi"
"Kumohon"
Dengan muka masam windi akhirnya keluar dari apartemen meninggalkan kalian berdua

Jay memegang bahumu lalu
"Maafkan aku jika kamu salah paham dan sakit hati. Dia bukan yg seperti kamu pikirkan. Windi adalah adikku. Namanya Park Windi. Dia baru pulang dari US 3 hari yang lalu. Dia memang overprotective padaku. Setiap aku membawa wanita dia akan berkata bahwa dia adalah tunanganku. Alasannya dia hanya tidak ingin orang yg mendekatiku adalah orang yg hanya tergila-gila dengan uangku.

Dan terimakasih. Karena tidak pergi dan mau mendengarkan ku"

"Jadi dia.. "

"Eumm dia adalah wanita yg ada di foto ponselmu dan dia adalah wanita yg aku temui di taman hiburan."

"Maafkan aku" Kamu menunduk karena merasa bodoh

Jay menggeleng lalu menangkup kedua pipi mu. Perlahan ia menghapus airmatamu
"Tak apa.. Aku malah senang saat kamu menangis karena hal itu. Berarti kamu tidak ingin kehilangan aku bukan? "

Dengan polos kamu mengangguk

Jay tersenyum merasa gemas.

"Bolehkan aku menciummu? "

"Nde?!!!!!! "

Kamu langsung berontak dan menjauh dari Jay. Jay iseng dan terus mendekatimu.

"Ya! Jay andwae!!"
"Kenapa tidak boleh? " Tanya Jay sambil menikmati turunkan alisnya
"Anu tak pernah ani! Aku tak ingin ciuman! "

"Omo? Kamu tak pernh ciuman. Berarti aku akan jadi first kiss mu ya? " Jay terlihat senang

"Eommaaa!!! Jay mesum!!! "
Jay tertawa melihat ekspresi mu yang ketakutan seperti akan diperkosa oleh om om hahahaha

Kamu menunduk menutupi semua wajahmu dengan tasmu.

Jay Tersenyum sambil menatapmu.
"Kamu memang yang terbaik. Tetaplah bersamaku"

END

Halu Story✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang