Chapter 1 - Sunghoon

649 76 0
                                    

Sunghoon mengatupkan kedua giginya saat mendengar kamu menolak permintaan sunghoon untuk menjadi pacarnya. Dia terlihat marah dan kecewa dan semenjak saat itu sunggoon kembali menjadi orang dingin dan kejam. Dia tak pernah tersenyum kepadamu dan menganggap kamu tidak ada.

~~~

Hari ini sunghoon lagi-lagi mengabaikan kamu dan memasang muka dingin padamu. Kamu muak dan menahan tangan sunghoon.

Sunghoon berbalik menatap tangannya yg dipegang oleh mu. Sontak kamu melepas tanganmu darinya.
"Apa maumu? "

Kamu hanya diam tak tau harus berbuat apa

"Jika hanya ingin membuang waktuku lebih baik kembali bekerja" Ucap sunghoon dingin

"Maafkan aku! " Kamu berteriak sambil menutup mata.

"Maafkan aku.. Bukan maksudku untuk menolak cintamu pangeran. Tapi.. Aku tidak bisa jika harus menerima cintamu dan berakhir mengakhiri hidupku" Ucap mu

Sunghoon menampakan smirknya

"Jangan mencintai jika takut mati" Ucap sunggoon dingin lalu berbalik berjalan menjauh.

"Aku tidak takut mati. Aku bahkan tidak perduli jika aku mati. Yang aku takutkan adalah saat aku tidak bisa melihatmu lagi" Suaramu memelan diakhir kalimat

Mendengar itu Sunghoon berhanti berjalan dan berbalik menatapmu

Sunghoon meraih tanganmu dan berkata.
"Aku mencintamu dan siap berkorban untukmu tapi.. Tolong jangan lagi menolak cintaku dan tolong selalu berada bersamaku"

Kamu menatapnya dan dengan ragu kamu akhirnya menerima permintaan Sunghoon

~~~~

Awalnya sangat susah membuat Sunghoon mengerti bahwa ia sangat tidak ingin melihat Sunghoon terancam karena dirinya. Namun Sunghoon tetaplah Sunghoon yang akan keras kepala dan egois.

Saat kalian sedang berdua, Sunghoon akan terlihat sangat berbeda dengan image dirinya yang selalu dikenal dingin angkuh dan berkarisma. Nyatanya dia terlihat sangat manis dan manja. Sunghoon akan selalu menempel padamu dan mau tak mau kamu pun mulai luluh dan menyetujui keinginan Sunghoon agar kamu selalu berada disampingnya.

"Terimakasih.. Terimakasih" Ucap Sunghoon bahagia

Sejak hari itu Sunghoon selalu terlihat bahagia dan akhirnya dia membuat rencana untuk menjadi seorang raja apapun kesulitannya akan ia lewati demi bisa menghilangkan peraturan itu dan menikahi kamu dan menjadikan kamu ratu untuknya.

Hal yg perlu Sunghoon lakukan hanya berbicara pada ayahnya bahwa ia siap menjadi raja. Ya dulu Sunghoon adalah pewaris Tahta namun Sunghoon menolaknya dan memilih pergi mengelilingi dunia. Sampai diakhir tahun ini Sunghoon kembali dan akhirnya ia terjebak dalam cinta terlarang  ini denganmu.

~~

Keesokan harinya, raja dan Sunghoon akan melakukan makan malam berdua, Kamu tersenyum bahagia saat Sunghoon terlihat bersemangat untuk bertemu raja.

Sunghoon akan membawa kamu sebagai pelayan kepercayaannya. Dalam pembicaraan itu Sunghoon dengan tagas berkata pada ayahnya bahwa dia siap menjadi raja. Dan saat ayahnya mendengar dia terlihat bahagia dan menyetujui keinginan Sunghoon

Mendengar itu sontak Sunghoon mencuri pandang padamu yang berdiri agak jauh dari meja makan, dan Sunghoon tersenyum padamu. Kamu ikut bahagia saat mendengar bahwa Sunghoon akan dilantik dalam 1 bulan lagi.

Sebuah cerita indah tiba-tiba terbayang dalam imajinasimu hingga sebuah kalimat mampu membuat kamu membeku seketika.

"Sehari setelah kamu dilantik kamu akan menikah dengan putri dari kerajaan I-land"

Perlahan kamu melirik Sunghoon yang diam membeku.

Dalam hati kamu menjadi egois dan berharap Sunghoon menolaknya.
Namun

"tentu"

1 kata yang Sunghoon ucapkan bagaikan sebuah pedang tajam yang menusuk ke jantung. Air matamu tak bisa kamu tahan lagi dan air matamu  itu terlihat mengaliri pipimu.

Kamu menundukkan kepala agar Tidak ada seorangpun yang melihatmu menangis, termasuk semua pelayan.

Lalu.... Sunghoon, apakah dia melihatmu menangis? Bagaimana perasaannya sekarang? Apakah dia bahgia? Atau.. Sama-sama terluka?

~TBC~

Halu Story✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang