Chapter 5 - Sunghoon

484 66 0
                                    

"A-ni aku sudah sembuh sekarang. Jadi aku sudah siap bekerja tuan" Ucap kamu dengan cepat berdiri.

Sunghoon menghela nafas lalu tersenyum padamu.

~~~
Kamu kembali bekerja sebagai pelayan lalu kepala pelayan langsung menugaskan kamu untuk kembali menjadi pelayan pangeran Sunghoon. Kamu dan Sunghoon kembali bersama. Seharian ini kamu menemani Sunghoon melakukannya kegiatan nya, setelah menemani Sunghoon makan siang, Sunghoon memutuskan untuk berlatih pedang dan panah. Setelah selesai pangeran Sunghoon, kamu dan penjaga pergi menuju pacuan kuda yang ada di istana. Sunghoon menaiki kuda itu dan mulai berlatih kembali. Setelah berkeliling. Kamu menyuruh penjaga untuk berjaga sedangkan kamu disuruh Sunghoon untuk menaiki kuda lain dan kalian berdua berlatih bersama. Hingga sore hari Sunghoon mengajak kamu menuju sungai yang ada di istana, menggunakan kuda kalian berdua menikmati pemandangan sore hari. Dan berakhir berhenti tepat di kursi pinggir sungai yang menghadap dengan pemandangan indah.

Sunghoon turun dari kudanya lalu kamu mengikutinya. Sedikit berbincang bersama dan menikmati waktu bersama seperti ini rasanya sangat menyenangkan.

Seorang penjaga memberi hormat pada Sunghoon lalu menunduk memberikan sebuah surat. Sunghoon menerimanya dam membaca isi surat itu. Awalnya Sunghoon terlihat tersenyum namun saat membaca surat itu Sunghoon langsung kehilangan senyumannya.

Setelah selesai membaca Sunghoon menyimpan surat itu. Lalu kembali tersenyum padamu. Kamu dan Sunghoon akhirnya menikmati pemandangan sore hari bersama sambil berpegangan tangan.

Saat Sunghoon naik keatas kudanya. Kamu langsung mengambil surat itu dan memauksannya ke dalam tas. Itu sudah tugasmu. Dan akhirnya kalian berdua kembali ke istana.

Malam hari Sunghoon memilih pergi membersihkan diri dan kamu menyiapkan pakaian tidurnya. Saat setelah kamu membersihkan dan menyiapkan pakaian Sunghoon, kamu pun teringat surat yang masih belum kamu simpan. Kamu pergi menuju lemari dimana Sunghoon selalu menyimpan Surat itu disana. Saat kamu menyimpan nya tiba-tiba surat itu terjatuh dan sedikit terbuka. Kamu mengambilnya dan tak sengaja membaca bagian utama dari surat itu. Penobatan Sunghoon untuk menjadi raja dipercepat dan akan dilaksanakan dua hari lagi. Kamu tersenyum bahagia. Lalu saat membaca bagian terakhir dari surat itu. Sunghoon akan menikah dengan putri dari Kerajaan I-land dalam waktu 3 hari lagi.

Tanganmu gemetar dan pelupuk matamu dipenuhi oleh air mata. Hatimu sakit saat mengingat kamu hanya memiliki waktu 2 hari sebelum Sunghoon menjadi milik orang lain.

Sunghoon selesai mandi dan mencarimu. Saat dia pergi menuju ruang baca ia melihatmu yang sedang berjongkok. Dia kaget saat kamu tengah membaca surat tadi. Dengan cepat kamu mengambil surat itu dan menyimpannya.
"Maafkan aku, karena telah lancang membaca surat_"
Bruk!
Sunghoon menarik mu dalam sebuah pelukan.

Sunghoon hanya diam sambil memelukmu.
Keheningan itu entah mengapa menjadi sangat menyakitkan. Dan kamu menangis dipelukaannya.

~TBC~

Halu Story✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang