Halu Story✨

Chapter 3 - Jay

Saat selesai membenarkan posisi Jay tidur, tak sengaja kamu membangunkan Jay.

"Kamu sudah sembuh? " Tanya jay dengan suara agak parau.

Pipimu memerah saat mendengar untuk pertama kalinya suara jay yang parau setelah bangun tidur.

"A-aku sudah sembuh. Lanjutkan tidurmu kamu terlihat sangat kelelahan" Ucap mu sambil menyelimuti Jay

"Emmm baguslah sekarang kembali tidur" Ucap Jay dan kamu mengangguk lalu pergi menuju ranjangmu.

Saat sebelum kamu menutup mata Jay kembali memanggil namamu

"Selamat malam" Ucap Jay

Pipimu kembali merona dan tersenyum
"Selamat malam juga"

Dan setelahnya kalian berdua terlelap dalam tidur.

~~~~

Saat pagi hari kamu bangun kamu melihat Jay masih tidur. Ah tak biasanya dia masih tidur jam segini Ucapmu. Kamu perlahan mendekati Jay dan memperhatikan Jay yang masih tertidur.

"Kanapa kamu masih saja tampan saat tidur seperti ini? " Tanya mu pelan sambil membenarkan poni Jay yang menutupi matanya.

Tiba-tiba Jay terbangun dan kamu kaget langsung menarik tanganmu.
Jay menyisakan selimutnya dan meregangkan tangannya memberi isyarat agar kamu datang kepelukannya
Kamu sedikit berfikir

"Kamu belum mandi bauu" Ucapmu

"Aku selalu wangi meskipun tak mandi" Ucap Jay sambil menurunkan tangannya

"Hah pembual" Ucapmu

Dan pergi menjauh dari Jay namun saat kamu hendak berjalan Jay menarikmu dan terjatuh tepat dipelukan Jay.
Kamu kaget dan berontak namun Jay mempererat pelukannya dan berkata untuk diam hanya untuk sebentar saja. Kamu menurut dan hanya diam.

"Jika ingin bertanya sesuatu tanyakan saja. Aku akan menjawab sejujur mungkin. Jangan sampai kamu terluka karena sesuatu yang belum jelas" Ucap Jay. Kamu sedikit mendongak dan menatap muka Jay. Dia terlihat memejamkan matanya.

Dalam hatimu kamu berbicara. Bagaimana bisa Jay tau bahwa kamu merasa curiga dengan Jay yang sedang berselingkuh? Apakah semua yg ksmu lihat bukan seperti apa yang kamu pikirkan? Mungkin saja wanita itu kerabat Jay? Atau kakak Jay? Siapa yang tau.

Yang penting sekarang adalah fakta bahwa Jay ingin kamu mempercayainya. Jika Jay memang selingkuh lalu kenapa dia mempertahankanmu? Jika benar Jay selingkuh lalu kenapa dia rela datang kemari saat mendengar sakitmu makin parah? Dan jika Jay selingkuh kenapa dia rela menginap dan merawatmu sedangkan rumah dan kasurnya lebih nyaman untuk menjadi tempat nya untuk tidur? Mungkin tak seharusnya kamu mencurigainya. Dan akhirnya kamu ikut memeluk Jay dan menenggelamkan mukamu di dada Jay.
Seperti kata Jay. Dia wangi meskipun belum mandi. Tercium bau parfum mahal.

Tok tok
Suara pintu diketuk dari luar dan itu suara ibumu.
Kamu hendak bangun namun Jay masih saja memelukmu.

"Jay ibuku mengetuk pintuuu"
Jay hanya tersenyum lalu menatapmu

~TBC~
Jangan lupa like dan komen ya biar nana semangat🤭