Black And White

Sedikit terungkap

Jennie melangkah menuju kelasnya, hari ini ia berangkat pagi sekali karena sengaja. Ia tak mau bertemu dengan tetangga barunya itu jadi ia berangkat sekolah pagi-pagi.
Ia melempar pelan tasnya ke arah mejanya lalu segera menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya yang berada di atas meja.

"Hayy jenn." Sapa seseorang membuat Jennie mendongakan kepalanya menatap orang yang mengapanya.

"Oh hay chan." Sapa Jennie pada Chani teman kelasnya.

"Pagi-pagi banget tumben." Ucap Chani.

"Lagi rajin aja." Jawab Jennie.

"Oh ya btw lo mirip banget sama Jenna." Ucap Chani.

"Lo orang ke 102 yang bilang gua mirip dia." Kekeh Jennie.

"Sumpah emang mirip! Gua awalnya nyangka kalo lo itu Jenna." Ucap Chani.

"Mirip sekilas kali." Elak Jennie.

"Ekhemmm."

Belum menjawab ucapan Jennie, Chani dan Jennie terdiam menatap seseorang yang sedang berdiri menatap mereka.

"Eh Jaem tumben sendiri?" Tanya Chani, ternyata dia adalah Jaemin yang sedang menatap datar kearah Jennie dan Chani yang sedang berduaan.

"Ada urusan jadi buru-buru." Jawab Jaemin singkat lalu segera duduk di bangkunya.

"Sana balik ke tempat lo!" Usir Jaemin.

"Yee ngegas amat lo." Dengus Chani lalu pergi ke bangkunya.

Jaemin menatap kearah Jennie yang sedang memejamkan matanya.

"Lo udah baikan?" Tanya Jaemin tiba-tiba.

"Lo ngomong sama gua?" Tanya Jennie.

"Sama setan!" Ketus Jaemin.

"Gajelas lo." Cibir Jennie.

"Ya nanya lo lah!" Jaemin mulai kesal.

"Baikan apanya dah ?" Bingung Jennie.

"Lo kemaren sakitkan?" Tanya Jaemin.

"Kok lo tau?! Jangan-jangan lo-

"Gausah mikir aneh-aneh! Orang si Rose yang bilang ke guru kemaren." Ketus Jaemin.

"Kirain lo stalker gua." Gumam Jennie.

"Kebanyakan baca wattpad sih lo." Sindir Jaemin.

"Berisik lo!" Ketus Jennie lalu kembali menenggelamkan wajahnya.

"JENNIEEE SAYANGG!!" Teriak Haechan yang baru datang di ikuti yang lainnya di belakangnya termasuk Lisa,Rose dan Seulgi yang tak sengaja berpaspasan dengan mereka.

Jennie memutarkan bola matanya melihat kehebohan Haechan.

"Berisik Haechan!!" Tegur Lisa.

"Sirik lo!! Neng Jennie kamu udah sembuh??" Tanya Haechan.

"Udah chan." Jawab Jennie malas.

"Kamu tau ga aku galau berat di kelas ga ada kamu." Keluh Haechan.

"Diem lo!! Jijik gua liatnya!!" Kesal Jeno lalu membungkam mulut Haechan.

"Anjimmm lo maen bekep bekep bae!" Protes Haechan.

"Plis deh chan masih pagi jangan bikin pusing." Keluh Rose.

"Kenapa ? Neng Rose juga mau di kangenin?" Goda Haechan diahadiahi tampolan oleh Rose.

"Bener-bener rusak otak lo!" Kesal Rose.

"Anjimm sakit!!" Pekik Haechan.

"Sini deh mending lo duduk." Ucap Renjun lalu menarik tas Haechan agar temannya itu duduk dan diam.