Black And White

Jennie untuk Jenna

"Lo gapapa jen?" Tanya Lisa pada Jennie.

Jennie hanya bisa mendengus sebal saat rambutnya basah karena siraman Mina. Untuk di sekolah lebih tepatnya di toilet Wanita sekolah menyediakan pengering rambut dan fasilitas lainnya.

"Pengen gua tampar rasanya tu bocah." Kesal Seulgi.

"Bener banget!! Sumpah kenapa sih geng mereka gabisa bikin orang tenang dikit." Gerutu Rose.

"Udah udah mending ke kelas." Ucap Jennie lalu meninggalkan teman-temannya.

"Kebiasaankan si tai! Main tinggal tinggal aja." Protes Lisa

Jennie langsung mengeluarkan buku-buku yang ada di dalam tasnya lalu mengerjakan tugas-tugas yang sudah lumayan menumpuk. Ia mengerjakan dengan fokus dengan diiringi musik yang keluar dari airpods yang bertengger di telinganya.

Namun ia tiba-tiba terkejut karena seseorang mencabut sebelah airpodsnya.

"Ih Nana ngapain sih lo?!" Kesal Jennie ketika melihat Jaemin yang mencabut Airpodsnya dan dengan seenaknya ia memasangkan airpods ditelinganya dan duduk disamping Jennie.

"Nana?" Tanya Lisa.

"Euu itu panggilan gua ke Jaemin." Gugup Jennie.

"HAH?!!"

Semua terkejut karena suara Chenle,Renjun dan Haechan begitu melengking.

"Sejak kapan kalian punya panggilan kesayangan!!" Pekik Haechan.

"Kesayangan mata lo." Ketus Jennie.

"Ya itu lo manggil dia nana apaan coba?" Tanya Haechan.

"Yakan nama dia Na Jaemin yaudah Nana aja biar simple." Ucap Jennie.

"Hampir aja gua keselek jakun." Ucap Renjun menatap Jaemin tak percaya.

"Alay banget sih lo." Cibir Jaemin.

"Sejak kapan kalian deket?" Tanya Chenle.

"Bener!! Sejak kapan?!" Seru Seulgi.

Jennie memutar bola matanya malas melihat kekepoan teman-temannya.

"Ya kita deket sebagai temen kelas doang!" Ucap Jennie kesal.

"Masa sih? Tapikan-

"Beneran elah banyak ngomong lo." Omel Jaemin.

Brakkk

Lagi-lagi semua terkejut, kini mereka terkejut karena Jeno tiba-tiba menggebrak mejanya.

"Lo napa dah?" Tanya Renjun.

"Kalian berisik! Gua mau tidur!" Sentak Jeno.

"Tidur ya tidur aja! Ribet lo." Cibir Jennie.

"Diem lo!" Bentak Jeno.

"Jen udah." Lerai Jaemin.

"Emangnya ini kelas punya lo apa?! Ya kalo mau sepi jangan disini!!" Ucap Jennie yang ikut emosi.

"Lo jadi cewek nyebelin banget ya." Ucap Jeno menatap tajam Jennie.

"Lo juga jadi cowok nyebelin!" Ketus Jennie.

Jeno meraih bangku dihadapannya lalu duduk di depan Jennie dan mendekatkan wajahnya membuat Jennie terkejut.

"Lo nantangin gua." Desis Jeno lalu pergi keluar kelas.

"Dasar sinting!!" Dengus Jennie. Ia tak habis pikir kenapa hanya karena mengganggu tidurnya ia semarah itu.

"Temen lo tuh , urus sana." Gerutu Jennie pada Jaemin.