Black And White

Lembaran baru

Jennie menatap keluar jendela, menikmati udara pagi ditemani pemandangan yang menyejukan mata dan hati.

"Hari ini hari pertamaku tanpa kamu na, doain aku semoga aku mampu." Ucap Jennie menatap kearah langit.

"Aku mau egois buat pergi bareng kamu, tapi aku sadar na , masih banyak orang yang aku sayang disini. Bunda, ayah, mamah dan juga Jaemin pria aneh yang jadi pacar aku sebulan kebelakang ini." Kekeh Jennie.

"Kamu taukan na? Aku wanita kuat. Aku bisa buat kamu bangga di atas sana." Ucap Jennie lalu tersenyum simpul.

"Hay." Sapa Jaemin yang masuk kedalam kamar Jennie dan melihat gadisnya berdiri di dekat jendela.

"Lagi apa sih?" Tanya Jaemin.

"Cuma nikmatin udara pagi aja." Jawab Jennie.

"Sini peluk." Ucap Jaemin yang merentangkan kedua tangannya menyambut pelukan hangat Jennie.

Jennie yang melihat itu langsung tersenyum dan menyambar Jaemin. Jaemin terkekeh melihat gadisnya yang begitu antusias. Ia sesekali mengecup kening Jennie gemas.

"Jangan sakit-sakit lagi. Aku gabisa liat kamu sakit." Ucap Jaemin menatap lekat bola mata Jennie.

"Maafin aku." Ucap Jennie lalu kembali menenggelamkan wajahnya di dada Jaemin.

"Kangen banget, mau jalan-jalan?" Tanya Jaemin di angguki Jennie.

"Kemana?"

"Taman?" Tanya Jennie.

"Boleh , kemanapun itu asal sama kamu." Kekeh Jaemin.

"Dasar buaya." Ejek Jennie.

"Buaya nya ke kamu doang."

"Jem ih jijik." Rengek Jennie.

"Awwww kiyowo." Rengek Jaemin gemas pada Jennie.

"Jadi berangkat gasih?" Dengus Jennie.

"Iya sayang iya ayo."

Mereka memutuskan untuk berjalan jalan di sekitar taman dekat komplek.
Pandangan Jennie dan Jaemin terpaku pada Jaehyun dan Taeyong yang berjalan kearah mereka.

"Kalian? Ngapain?" Tanya Jennie.

"Ada yang harus kita omongin, masalah-

"Kalau masalah mingyu ataupun Irene gue udah gamau denger." Lirih Jennie.

"Jen, kita gak maksa lo buat ketemu mereka. Kita cuma mau kasih tau kalau Mingyu Irene sama Nayeon bakal mulai persidangan mereka besok." Jelas Taeyong.

"Gu-gue

"Jangan maksain kalau kamu belum siap." Ucap Jaemin lembut.

"Jaehyun lo, lo gapapa?" Tanya Jennie ragu.

"Ga ada yang gakpapa saat ditinggal orang yang paling di sayang jen." Kekeh Jaehyun.

"Tapi gue udah ikhlas, gue yakin Jenna lebih bahagia disana." Ucap Jaehyun.

"Jen, jangan sakit. Gue gamau liat lo sakit karena ada Jenna juga didalam diri lo." Ucap Jaehyun membuat Jennie,Jaemin dan Taeyong sedikit terkejut.

"Dia gabakal sakit lagi, ada gue yang bakal jagain dia." Ucap Jaemin.

"Gue pegang omongan lo." Ucap Jaehyun lalu pergi meninggalkan teman-temannya.

"Gue duluan ya." Pamit Taeyong di angguki Jaemin dan Jennie.

"Kenapa?" Tanya Jaemin pada kekasihnya yang terus menatap wajahnya.

"Ganteng ya aku?" Goda Jaemin.