Sampai jumpa lagi

779 123 31
                                    

Jennie mengerjapkan matanya, merasakan rasa sakit menusuk dibagian dadanya, punggungnya terasa kaku bahkan sulit untuk menggerakan tubuhnya.

Ia menatap langit langit, dan menatap sekitar mencoba memperjelas penglihatannya.
Tangannya terasa kaku merasa ada sesuatu yang menindihnya, pandangan Jennie terpaku melihat Jaemin yang tertidur dengan terus menggenggam tangan Jennie.

"Jaem." Lirih Jennie membuat Jaemin terbangun, bahkan bukan hanya Jaemin, Haechan yang tertidur di sofa pun ikut terbangun.

"Jennie, kamu bangun." Ucap Jaemin bahagia.

"Aku dimana." Ucap Jennie.

"Kamu diem dulu ya, kamu dirumah sakit." Jelas Jaemin.

"Jaem, jenna.. aku mau Jenna." Lirih Jennie.

"Aku mau ketemu Jenna."

Tubuh Jaemin dan Haechan seketika membeku, mulut mereka membisu. Entah apa yang harus mereka katakan.

"Iya, tapi sekarang kamu masih belum boleh kemana-mana." Ucap Jaemin mencoba mengalihkan ucapan Jennie.

"Tapi jaem-

"Sayang, nurut sama aku ya." Ucap Jaemin lembut.

"Sekarang masih tengah malem, mending lo istirahat lagi jen, bunda lo
Lagi pulang kerumah buat ambil keperluan lo." Jelas Haechan.

"Dada aku sakit." Lirih Jennie.

"Mau aku panggilin dokter?" Cemas Jaemin.

"No, biarin gini aja.."

"Beneran?" Tanya Jaemin memastikan kekasihnya baik-baik saja.

"Iya, cukup temenin aku gini." Pinta Jennie.

"Iya sayang, sekarang kamu tidur ya, aku bakal jagain kamu disini." Ucap Jaemin sambil mengelus rambut kekasihnya itu.

"Jangan sakit lagi, aku gabisa lihat kamu kaya gini. Hati aku hancur liat kamu gini." Lirih Jaemin sambil menatap wajah damai kekasihnya yang sudah terlelap.

"Aku sayang kamu." Bisik Jaemin lalu mengecup kening Jennie.

****

"Sayang!!" Pekik bunda Seolhyun melihat gadis kesayangannya sedang memakan buah disuapi oleh Jaemin.

"Bunda." Sapa Jennie dengan senyum manisnya.

Tanpa banyak bicara bunda Seolhyun memeluk tubuh anaknya itu.

"Jangan buat bunda khawatir lagi." Isak bunda Seolhyun.

"Maafin aku bunda."

"Gapapa, yang penting sekarang kamu udah baik-baik aja." Ucap bunda seolhyun lalu menyeka air mata Jennie.

"Bunda."

"Ya sayang."

"Jenna, jennie mau Jenna bunda." Pinta Jennie membuat seolhyun terdiam.

Ia menatap nanar Jennie, rasa sakit sangat menusuk hatinya melihat wajah Jennie yang mengharapkan bertemu adiknya.

"Bunda, jangan diem aja. Aku mau Jenna." Lirih Jennie.

"I-iya sayang, udah ini kita ketemu Jenna ya." Ucap Bunda Seolhyun.

"Nak Jaemin makasih udah jagain Jennie terus ya, nak Haechan juga makasih ya." Ucap bunda Seolhyun.

"Sama-sama bunda, itu udah jadi tugas aku." Ucap Jaemin.

"Sama-sama tante."

Pintu terbuka, memperlihatkan sosok Taeyong yang masuk bersama dengan anak anak Nct yang lainnya.
Mereka langsung datang kerumah sakit saat mendengar kabar dari Haechan bahwa Jennie sudah sadar.

Black And WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang