Bimbang

738 140 28
                                    

"Ihhh kok gua malah kepikiran nana mulu." Dengus Jennie karena ia mengingat kejadian saat di rooftop tadi siang.

"Au ah mending gua jalan-jalan keluar." Gumamnya lalu segera mengambil jeketnya dan pergi keluar apart.

Jennie berjalan-jalan sekitar apartnya dan memutuskan pergi menuju supermarket terdekat.

"Melon apa jeruk." Gumam Jennie sambil memilih milih kedua minuman yang ada di tangannya.

"Dua-duannya aja."

Jennie tersentak saat suara seseorang mengagetkannya.

"Ish jungwoo!! Lo bikin gue kaget." Kesal Jennie menatap Jungwoo yang berdiri di belakangnya.

"Apasih sayang." Ucap Jungwoo halus.

"Apaan sih lo! Minggir." Ketus Jennie lalu pergi menjauhi Jungwoo.

Jennie duduk di kursi yang berada di depan supermarket, Jungwoo yang melihat itu langsung menemui Jennie.

"Sendirian aja neng." Goda Jungwoo.

"Lo lagi! Sana ah." Usir Jennie.

"Ngusir mulu, aa temenin disini aja ya." Ucap Jungwoo membuat Jennie mendengus sebal.

"Serah lo deh." Desis Jennie.

"Anak gadis gabaik keluar malem sendirian." Ucap Jungwoo.

"Cerewet lo." Ketus Jennie.

"Serius jen."

"Iya elah, lo kayak bapak gue jadinya." Sebal Jennie.

"Kok jadi bapak? Jadi pacar dong." Cemberut Jungwoo.

"Sinting lo." Sebal Jennie.

"Udah malem, ayo pulang bareng." Ajak Jungwoo.

Tanpa banyak bicara Jennie langsung beranjak dan berjalan mendahului Jungwoo, Jungwoo yang melihat itu tersenyum tipis.

"Udah niat lupain malah bikin makin tertarik, gimana sih." Kekeh Jungwoo pelan.

"Pelan-pelan jalannya, nanti kepentok polisi tidur." Ucap Jungwoo.

"Ih berisik." Dengus Jennie lalu berlari kecil meninggalkan Jungwoo.

Brukk

"Awss."

"Jennie!"

"Tuhkan dibilangin juga! Ganurut banget sih kamu." Omel Jungwoo pada Jennie yang terjatuh.

"Malah ngomel bukannya bantuin!" Kesal Jennie.

"Iya iya, ayo bangun." Ucap Jungwoo lalu menjulurkan tangannya.

"Awss." Ringis Jennie.

"Kaki gue kayanya keseleo deh." Ringis Jennie.

"Ayo naik." Ucap Jungwoo.

"Hah?"

"Malah hah! Ayo buruan naik." Suruh Jungwoo yang berjongkok di depan Jennie.

"Lo se-serius?" Tanya Jennie ragu.

"Mumpung aku belum berubah pikiran nih." Ucap Jungwoo.

"Yaudah, sorry berat." Ucap Jennie lalu naik kegendongan Jungwoo.

"Badan ringan gini kok bilang berat." Ejek Jungwoo.

"Ish! Lo ngejek ya!" Kesal Jennie.

"Haha makanya banyakin makan." Ejek Jungwoo.

Jungwoo menggendong Jennie selama perjalan menuju apart mereka. Saat berjalan Jungwoo dan Jennie berpaspasan dengan Jaemin yang sedang berbicara dengan seseorang.

Black And WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang