Black And White

Emmm??!!!!

"Hari ini jadi nganter aku kan kak?" Tanya Jenna.

"Jadi." Jawab Jennie yang sedang menghabiskan sarapannya.

"Bunda gak ikut gapapa?" Tanya sang bunda.

"Gapapa bun, biar aku aja yang anter jena Check up." Ucap Jennie.

"Yaudah hati-hati ya."

"Kita berangkat ya bun." Pamit Jennie lalu membantu Jenna berjalan.

Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai dirumah sakit dan Jenna sedang di periksa.

"Gimana adik saya dok?" Tanya Jennie.

"Sudah lebih baik, tapi pastikan meminum obat dengan rutin ya. Untuk pendonor mata kami belum mendapatkannya. Tapi akan kami usahakan secepatnya." Jelas sang dokter.

"Makasih ya dok." Ucap Jennie.

"Yaudah na gue mau nebus obat dulu, lo tunggu disini jangan kemana mana!!!" Ucap Jennie.

"Iya kak aku gak kemana-mana." Jawab Jenna lalu Jennie pergi meninggalkan Jenna.

Jenna menunggu Jennie di keridor rumah sakit. Ia memainkan jari jarinya merasa bosan menunggu Jennie yang tak kunjung datang.

"Jenna?"

Jenna terperanjat mendengar suara yang tak asing baginya.

"Suster!! Suster!!" Teriak Jenna membuat orang itu terkejut lalu pergi meninggalkan Jenna yang berteriak histeris.

Jennie yang melihat Jenna berteriak langsung berlari menghampiri Jenna.

"Na ada apa? Lo kenapa na?" Panik Jennie.

"Tenang gue disini." jennie memeluk tubuh Jenna yang sangat lemas.

"Tolong, dia disini." Lirih Jenna.

"Di-dia siapa na?" Tanya Jennie.

"Tol-

Belum sempat melanjutkan ucapannya Jenna langsung tak sadarkan diri dipelukan Jennie. Jenna langsung di bawa keruang rawat untuk diperiksa.

"Dok gimana Jenna?" Tanya Jennie yang khawatir.

"Jenna mengalami syok berlebih, dia harus kembali di rawat inap sampai ia benar benar tak panik lagi." Jelas sang dokter.

"Sebenernya apa yang terjadi sama Jenna." Desis Jennie.

"Sayang gimana keadaan Jenna?" Tanya sang bunda yang baru sampai.

"Jennie gatau bun, tiba-tiba Jenna histeris. Kata orang orang ada yang nemuin Jenna tadi udah itu Jenna langsung teriak minta tolong." Jelas Jennie.

"Ya ampun."

"Bun Jennie pergi bentar ya, bunda jaga Jenna disini." Ucap Jennie.

"Kamu mau kemana?" Tanya Bunda.

"Aku ada urusan bentar." Ucap Jennie lalu pergi keluar dari ruang inap Jenna.

Jennie berlari menyusuri rumah sakit mencoba mencari orang yang menemui Jenna.

"Sial, siapa sebenernya!!" Ucap Jennie prustasi.

***
Hari ini sebenarnya Jennie tak mau sekolah karena ingin menjaga Jenna. Tapi bundanya menyuruhnya tetap masuk sekolah.

"Woy jen!!" Sapa Lisa yang berlari kearahnya.

"Muka di tekuk mulu kaya kanebo aja." Ejek Lisa.

"Gue gak nafsu bercanda." Ucap Jennie gusar.