Ansel menatap setiap sudut rumah baru milik Douglass, rumah besar itu nampak indah dan mewah dengan segala barang barang mahal didalamnya yang menjadi hiasan.
Rose dan Maria seketika terkejut saat melihat Douglass pulang dengan membawa Ansel. Rose langsung berubah ekspresinya menjadi sinis sambil berjalan menghampiri Douglass yang tersenyum kepadanya.
"Mengapa kau membawa dia kesini?" tanya Rose dengan mata tajam menatap Ansel
"mulai sekarang Ansel akan tinggal bersama kita, aku tidak mau Ansel disiksa terus oleh Angel" ucap Douglass dengn tangan mengelus rambut Ansel
Rose segera menarik Douglass untuk menghindar dari Ansel. Rose ingin berbicara empat mata dengan Douglass mengenai Ansel.
"Apa kau gila, Douglass? Mengapa kau membawa anak itu kesini tanpa izin padaku!" ucap Rose setengah berbisik
"Ada apa denganmu Rose? Ansel adalah anakku jadi apa salahnya dia tinggal disini" jelas Douglass
"Tidak!!! Aku tidak mengizinkannya tinggal disini" setelah itu Rose segera meninggalkan Douglass tanpa menunggu Douglass merespon ucapannya
"Ada apa?" Maria berjalan menghampiri Douglass saat melihat Rose pergi meninggalkan Douglass
"tidak apa apa, aku akan membawa Ansel ke kamarnya" ucap Douglass lalu berjalan menghampiri Ansel
"Ayo, Papi akan mengantarmu kekamar" ucap Douglass sambil menarik tangan Ansel
"Mengapa Douglass membawa Ansel, ini akan menimbulkan masalah" gumam Maria
Douglass membawa Ansel kekamar milik Laura anak pertamanya dengan Rose. Rose yang berada disana langsung berdiri tegak sambil menatap tajam kearah Douglass dan Ansel.
"Rose, untuk sementara Ansel akan tidur disini. Besok aku akan menyuruh orang membuatkan kamar untuk Ansel" jelas Douglass membuat Rose semakin marah
"terserah padamu Douglass!" Rose cukup kecewa dengan keputusan Douglass yang tidak dibicarakan terlebih dahulu itu, Rose segera melenggang pergi dari kamar Laura.
"papi, sepertinya dia-"
"panggil Mommy Rose, dia juga ibumu" Douglass memotong ucapan Ansel
"emmm ya, Mommy Rose sepertinya tidak suka dengan kehadiranku, mungkin papi bisa mengantarkanku kembali kerumah Mommy" ucap Ansel sambil menunduk
"Ansel, ini rumah papi, hasil jerit papi, jadi semua terserah papi lagipula kamu anak papi jadi kamu berhak disini" ucap Douglass sambil mengusap bahu Ansel
"Baiklah" Ansel mengangguk, lalu berjalan kearah ranjang untuk merebahkan tubuhnya
"selamat tidur" ucap Douglass, lalu mematikan lampu dan keluar
Douglass berjalan memasuki kamarnya, disana sudah ada Rose yang sudah meringkuk diatas ranjang. Douglass menghampiri Rose, ia ikut tidur disamping Rose lalu tangannya melingkar diperut Rose.
"kau marah padaku?" Tanya Douglass setengah berbisik
Rose segera melepaskan tangan Douglass diperutnya, lalu ia bangkit dari atas ranjang dan berdiri menghadap jendela.
"Rose, apa salahnya kalau aku-"
"Sekarang kau membawa Ansel, besok siapa yang akan kau bawa kesini? Apa Angel juga termasuk?" Rose memotong ucapan Douglass sambil membentaknya
Douglass menghampiri Rose, lalu ia membawa tubuh Rose untuk menghadap dirinya.
"kau marah padaku hanya karena aku membawa Ansel? Apa kau lupa dia adalah anakku, Rose!" Balas Douglass tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
the secret of married [✓]
General Fiction"Papi bukan laki laki yang baik buat aku, momy dan juga Rachel! Aku tidak percaya papi bisa lakukan ini pada kami, aku benci papi!"ucap Ansel sambil menangis, lalu berlari meninggalkan Douglass dan Rose start 31 𝚊𝚐𝚞𝚜𝚝𝚞𝚜 2020 finish 10 maret 2...