PLAKKK!!!!
Angel menampar pipi Douglass dengan telapak tangannya, Tamparan itu sangat keras hingga Douglass meringis dan pipinya berubah menjadi merah. Rose yang tak terima melihat Angel menampar suaminya langsung berlari menghampiri mereka dan memarahi Angel.
"Apa yang lakukan! Kau lancang menampar suamiku!" Bentak Rose sambil melotot pada Angel
"Dimana anakku! Dimana kalian menyembunyikannya!!!" Ucap Angel tak mrnghiraukan protes Rose
"Aku tidak tau Angel, sumpah-"
"lalu kau pikir dia kemana?!" Potong Angel tegas
Douglass melirik kearah Rose, hanya Rose yang tau, karena sejak tadi Rose yang berada dirumahnya.
"Rose, dimana Ansel?" Ucap Douglass meminta kebenaran
Rose tersentak. Ia harus mencari kebohongan baru lagi agar Douglass tidak memarahinya dan curiga padanya.
"Aku tidak tau. Aku-"
"kau yang bilang Ansel hanya akan keluar waktu pesta tiba, kau bilang Ansel betah dikamar, tapi mengapa dia tidak ada, apa yang terjadi?" Douglass memotong ucapan Rose sambil mengerutkan dahinya
Angel menatap Rose tajam, ia benar benar muak dengan drama yang dimainkan oleh Douglass maupun Rose, Angel benar benar lelah, ia sudah memutuskan untuk tenang tanpa mereka tapi mengapa mereka datang lagi, mengapa mereka mengusik hidup Angel.
"DIMANA ANSEL, ROSE!!!" Douglass membentak Rose saat Rose tak kunjung bicara
"Emmm..."
"Kau mengusirnya?" tuduh Douglass
"Tidak, mana mungkin aku mengusirnya!" Bantah Rose cepat
"DIMANA ANAKKU SEKARANG!!!" Bentak Angel sambil mendorong Rose
"aku...aku... aku menyuruhnya pergi karena dia tidak sopan!" Ucap Rose akhirnya jujur
Seketika Angel dan Douglass melotot kearah Rose, nafas keduanya menggebu, Angel semakin marah saat mendengar Rose mengusir Ansel, seketika dada Angel terasa sesak. Ia kepikiran dengan Ansel, pasti Ansel sendirian dijalan yang ia tidak tau arah pulangnya. Angel tidak bisa membayangkan sekarang bagaimana Ansel.
"WANITA JAHAT!!! IBLIS!! BAGAIMANA JIKA ANAKKU DICULIK! BAGAIMANA JIKA DIA ADA YANG MEMBUNUH!!! APA KAU TIDAK BERPIKIR KESITU? APA KAU BELUM PUAS MEREBUT DOUGLASS DARIKU!!! APA KAU MASIH INGIN MENGHANCURKAN HIDUPKU!!! HAH!!!" Angel membentak Rose sambil tangannya mencekik leher Rose, hingga ia kesusahan untuk bernafas
"Angel hentikan" Douglass berusaha menjauhkan Angel dari Rose
"KALO ANAKKU HILANG! AKU AKAN MEMBUNUHMU" Ancam Angel, lalu ia melenggang pergi meninggalkan Rose dan Douglass
Uhuk.... Uhukk...
Rose mengusap lehernya yang terasa sakit akibat Cekikan Angel, Ia juga menetralkan nafas yang sempat sesak.
"Aku kecewa padamu, Rose!" Bukannya menenangkan Rose, Douglass malah pergi menyusul Angel
"DOUGLASS!!!"
"Arghhhh!!!" Rose memukul tubuhnya sendiri saat Douglass mengacuhkan dirinya
Semua orang yang berada dirumah Douglass mendadak hanya diam sambil memperhatikan Angel yang berlari keluar yang disusul oleh Douglass, mereka bertanya tanya dalam hatinya apa yang terjadi, mengapa pestanya kacau.
Maria tidak sempat menghentikan Douglass, ia juga malah ikut terdiam dengan seribu pertanyaan didalam dirinya.
"Nancy, tidurkan Laura" titah Maria yang diangguki Nancy
Maria segera naik keatas untuk melihat Rose dan ia juga akan bertanya apa yang sudah terjadi.
"Jason ayo kita cari Ansel, dia diusir sejak tadi oleh Rose!" Isak Angel
"Apa?!! baik kita cari Ansel sekarang!" Jason segera mengemudikan mobilnya meninggalkan rumah mewah yang dipenuhi orang orang khianat itu.
Douglass juga mengikuti mobil Angel dari belakang. Ia benar benar menyesal sudah membiarkan Ansel tinggal dirumahnya, seharusnya ia percayakan Ansel pada Angel bukan pada Rose.
[....]
"Mom, apa yang terjadi?" Tanya Zedd
"entah sayang, sebaiknya kita pulang dan nanti kita tanyakan soal ini pada Angel" ucap Shanny yang diangguki Zedd
para tamu pun akhirnya sibuk membicarakan Rose dan Douglass, mereka menganggap bahwa Pemilik pesta tersebut benar benar tidak menghargai para tamu, pesta kacau sangat kacau dan membuat seluruh tamu kecewa.
"sebaiknya kita pulang saja. Benar benar kacau"
"ya kita pulang saja. Memalukan"
Beberapa makian mereka lontarkan sambil berjalan menuju pintu utama. Bahkan mereka pulangpun pemilik pesta tidak tau. Sangat memalukan.
"INI SEMUA KARENA ANAK ITU!!! KACAU! SEMUANYA KACAU!!!" Rose berteriak sambil mengacak acak semua alat riasnya yang tertata rapi dimeja
"Aku sudah melarangmu untuk mengusir Ansel, tapi kau malah melakukannya. Lihat ini kacau, ini berawal karena ulahmu bukan karena Ansel!" Balas Maria kesal
"JANGAN SALAHKAN AKU!!! AKU TIDAK SALAH. DENGAR! SEMUA AKAN BAIK BAIK SAJA JIKA ANAK ITU TIDAK KESINI!!!" Bentak Rose
"Kau egois Rose, kau hanya mementingkan kebahagiaanmu dengan Douglass saja. Kau lupa diri bahwa Douglass juga seorang ayah dari anak Angel!!!" Sindir Maria, lalu pergi dari kamar Rose yang sudah berantakan karena ulahnya.
"SIALAN!!! KALIAN LIHAT SAJA, APA YANG AKAN AKU LAKUKAN!!" Ancam Rose sambil melempar pintu yang baru ditutup oleh Maria dengan bantal
[....]
"sepertinya Douglass mengikuti kita" ucap Jason sambil melirik ke kaca spion
"biarkan, dia juga harus mencari Ansel karena ini ulahnya!" Balas Angel cuek
Sementara Rachel, gadis itu sudah terlelap tidur dikursi belakang.
"Aku bersumpah, jika Ansel tidak ditemukan aku akan menghancurkan Douglass dan juga Rose!" Ancam Angel sambil mengepalkan tangannya
Jason melirik Angel, wanita itu tengah menahan amarah dengan situasi sulitnya, bibirnya terlihat bergetar, seperti ingin menerkam mangsa. Jason membawa tangan Angel kedalam genggamannya, Jason memberi energi untuk Angel agar wanita itu tenang. Angel melirik Jason, lalu melirik kearah tangannya yang digenggam erat oleh Jason.
"tenangkan dirimu. Kita akan menemukan Ansel" ucap Jason sambil tersenyum
"aku takut terjadi apa apa pada Ansel" Angel kembali menangis
Tak tega melihat Angel menangis, Jason segera menepikan mobilnya, lalu ia menghapus airmata Angel dengan ibu jarinya membuat Angel terdiam.
Sikap Jason begitu manis padanya, Perhatian Jason begitu besar pada Angel membuat Angel mempunyai kekuatan lagi untuk menghadapi berbagai ujian hidupnya.
"aku tidak ingin melihatmu menangis lagi, selagi masih ada aku, kau, Ansel dan Rachel akan baik baik saja" ucap Jason lembut
Douglass yang juga ikut menepikan mobilnya hanya bisa melihat kedekatan Angel dan Jason dari balik kaca mobil. Entah mengapa Ada sedikit rasa cemburu yang Douglass rasakan saat melihat hal itu, Douglass malah teringat masa lalu nya bersama Angel saat pacaran, menyenangkan, tetapi disaat sudah mengikat janji Douglass malah menyakiti Angel.
Douglass baru saja akan keluar dari mobil untuk menghentikan mereka, tapi Douglass sadar ia sudah menjadi orang asing untuk Angel, bahkan sudah menjadi orang yang paling dibenci oleh Angel.
....Bersambung....
mari guys, sebentar lagi kehancuran antara Douglass dan Rose akan dimulai.
terus ikuti ceritanya, jan kabur, sesudah membaca jangan lupa vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
the secret of married [✓]
Fiksi Umum"Papi bukan laki laki yang baik buat aku, momy dan juga Rachel! Aku tidak percaya papi bisa lakukan ini pada kami, aku benci papi!"ucap Ansel sambil menangis, lalu berlari meninggalkan Douglass dan Rose start 31 𝚊𝚐𝚞𝚜𝚝𝚞𝚜 2020 finish 10 maret 2...