"Rose! Rose buka pintunya!" Teriak Douglass
Douglass terus menggedor pintu kamar hotel yang didalamnya ada Rose, ia sangat khawatir pada Rose didalam, ia takut Rose melakukan hal nekat yang membahayakan dirinya dan juga bayi yang ada didalam kandungannya.
Douglass kebingungan, namun ia segera mendobrak pintu kamar tersebut tak peduli ia akan didenda atau dimarahi oleh pemilik hotel itu.
Douglass melihat kearah Rose yang saat itu sedang mengambil bebarapa obat didalam botol, Douglass yakin obat itu adalah obat yang akan mencelakai bayi didalam perut Rose.
Douglass segera berlari kearah Rose dan menepis tangan Rose hingga obat ditangannya berhamburan kelantai.
"Apa yang akan kau lakukan!"tanya Douglass sambil membentak
"Apa yang akan kulakukan?, kau tanya itu? Bukankah kau tidak mengakui kehadirannya!"ucap Rose tak kalah tegas
"Lalu kau berniat untuk menghabisinya?"tanya Douglass dengan mata membulat
"Ya, karena aku akan sangat malu jika melahirkan tanpa seorang suami!"balas Rose
Douglass terdiam, wajahnya menunduk menatap lantai putih yang dipenuhi beberapa obat.
"Pergilah"titah Rose, wanita itu berjalan menuju ranjang, lalu duduk ditepinya
"Jangan bunuh bayi itu, Rose"ucap Douglass tanpa menoleh kearah Rose
"Kau akan membuatku malu?"tanya Rose menatap punggung Douglass
Douglass membalikkan tubuhnya, lalu ia berjalan menghampiri Rose dan berdiri didepannya.
"Aku akan bertanggung jawab"ucap Douglass membuat Rose terkejut
Rose mendongak kearah Douglass, ia terkejut dengan ucapan Douglass barusan. Rose tidak percaya jika Douglass akan bertanggung jawab sedangkan Douglass memiliki keluarga.
"Jangan membuatku semakin berharap. Aku tau kau mengatakan itu karena kau tidak ingin aku membunuh bayi ini, bukan"lirih Rose
"Aku serius"balas Douglass
Douglass mengangkat tubuh Rose agar berdiri bersama dirinya. Lalu ia menangkup kedua pipi Rose dengan telapak tangannya.
"Aku akan bertanggung jawab"ucap Douglass meyakinkan
"Kau_ kau memiliki keluarga Douglass bagaimana bisa kau bertanggung jawab atas ini"ucap Rose masih ragu
"Kau tidak perlu memikirkan soal itu, itu urusanku"
Rose segera memeluk tubuh Douglass, ia percaya bahwa Douglass tidak akan pernah main main dengan dirinya.
Douglass pun membalas pelukan Rose, ia mengusap rambut Rose dan juga mencium pucuk kepala Douglass. Rasanya Douglass jika berduaan dengan Rose ia akan lupa pada keluarganya.
[...]
Tuk tuk tuk...
Zedd mengetuk pintu rumah Angel, dan pintu itu tak lama terbuka, Zedd tersenyum saat melihat Ansel yang berdiri didepan pintu.
"Selamat malam Ansel"sapa Zedd
"Malam, ada apa Zedd?"ucap Ansel
"Bolehkah aku menginap disini, mommy ku menginap dirumah temannya, aku takut sendirian dirumah"ucap Zedd berterus terang
"Mmm.. masuklah, aku akan bilang pada Mommy"ucap Ansel yang diangguki Zedd
...
"Mommy, Zedd akan menginap disini, mommynya sedang bermalam dirumah temannya"ucap Ansel
KAMU SEDANG MEMBACA
the secret of married [✓]
General Fiction"Papi bukan laki laki yang baik buat aku, momy dan juga Rachel! Aku tidak percaya papi bisa lakukan ini pada kami, aku benci papi!"ucap Ansel sambil menangis, lalu berlari meninggalkan Douglass dan Rose start 31 𝚊𝚐𝚞𝚜𝚝𝚞𝚜 2020 finish 10 maret 2...