the secret of married [✓]

part 8

"Angel..."Douglass membuka matanya lebar lebar, tubuhnya gemetar menatap kehadiran sang istri.

Rose ikut terkejut, ia menutup mulutnya yang terbuka. Rose yakin Angel mendengar semua obrolan mereka.

Angel berjalan mendekati suami dan selingkuhannya itu. Dengan tatapan tajam dan senyum sinis Angel menatap keduanya. Angel menghembuskan nafasnya, menetralkan rasa sakit dan kecewanya hari ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa pengkhianatan dalam rumah tangganya memang nyata.

Angel mendelik kearah Rose. Mulut Angel terangkat, ia siap mengeluarkan kata katanya pada Rose.

"Hufh... aku tidak pernah berpikir jika ini akan terjadi pada rumah tanggaku...."Angel menggantung ucapannya, ia kembali menghembuskan nafasnya. Kali ini ia menatap Douglass, laki laki yang menjadi suaminya itu.

"Suamiku tidak setia padaku, dan pada anak anakku. Bahkan dia menentang semua ucapan anaknya, seolah olah anaknya salah!"kekeh Angel, namun matanya menangis

Angel membalikkan tubuhnya, melangkahkan kakinya keluar dari kafe itu. Douglass segera mengejar Angel, ia akan kembali bersandiwara didepan Angel.

"Angel..."panggil Douglass dengan suara keras

Angel sudah masuk kedalam mobil, ia tidak menghiraukan Douglass yang kini menggedor gedor kaca mobilnya.

"Angel aku akan jelaskan"ucap Douglass dengan terus menggedor kaca mobil

Angel terlanjur kecewa pada Douglass, ia tidak menyangka semuanya akan seperti ini. Angel membunyikan klakson beberapa kali agar Douglass menyingkir, namun tetap saja Douglass bersikeras memanggil dirinya didepan kaca. Angel segera menancap gas dengan kencang, meninggalkan Douglass yang kini terjatuh diaspal.

"Angel....."teriak Douglass

Douglass meneteskan airmatanya, entah apa yang membuatnya menangis, entah rasa menyesal atau menangis juga bagian dari dramanya.

"Bangunlah..."pinta Rose didepan Douglass

Douglass mendongak, ia segera berdiri lalu mengusap airmatanya.

"Aku harus menyusul Angel"ucap Douglass

Rose tersenyum kecut sambil mengangguk "pergilah"

Douglass menepuk bahu Rose, lalu ia berjalan menuju mobilnya. Tentu saja meninggalkan Rose yang masih berdiri disana.

Ansel menatap kearah mobil Douglass yang sudah melaju, setelah cukup jauh, Ansel berjalan menghampiri Rose.

"Apa yang akan kau lakukan setelah ini?"itu Ansel, suaranya dibelakang Rose, Rose menoleh, ia kembali terkejut melihat kehadiran Ansel yang tiba tiba ada dibelakangnya.

"Kau terkejut aku kembali?"tanya Ansel sambil memamerkan senyum sinisnya

"Kau yang melakukan ini?"selidik Rose dengan suara tajam

"Aku tidak melakukan apa apa. Justru kau yang memulai semuanya"kekeh anak umur 12 tahun itu

"Kau tidak cukup mengerti dengan apa yang terjadi, anak kecil! Sebaiknya tutup mulutmu dan fokuslah menghilang"tegas Rose

"Tentu saja aku mengerti dengan semuanya, karena kalian yang telah membuatku paham dengan dinamika kehidupan"ucap Ansel tak kalah diam

"Apa aku salah mencintai Douglass? Apa salah jika kami saling mencintai?"pertanyaan Rose mampu membuat Ansel terdiam

Diujung sana, ternyata ada Jason yang berjalan menghampiri mereka. Jason yang akan menjawab semuanya.

"KATAKAN! APA AKU SALAH MENCINTAINYA!"bentak Rose