part 35

6.2K 263 14
                                    

Hay maaf baru update:)

"Paman, Mommy dan kak Ansel mengapa belum pulang" rengek Rachel sambil menatap Jason

"Mommy sedang ada urusan dikantor sayang, nanti Mommy akan segera pulang" ucap Jason bohong dengan mengukir senyumnya

"kak Ansel bagaimana?" Tanyanya dengan polos

Jason menggaruk kepalanya, ia harus mengatakan kebohongan apalagi pada gadis kecil itu. Kasian hidupnya terus diwarnai dengan kebohongan. Andai Rachel tau pasti hati kecilnya sangat terluka. Astaga, kau lahir dikeluarga yang begitu rumit nak.

"Kak Ansel sedang berlibur dengan teman sekolahnya" ucap Jason akhirnya menemukan kebohongan

"kak Zedd tidak ikut?" Tanya Rachel lugu

"tidak, mereka tidak satu kelas" balas Jason sambil mengusap rambut Rachel

Rachel mengangguk, ia kembali melanjutkan bermain sepedanya. Hari ini ia tidak masuk sekolah karena sekolahnya diliburkan, ya katanya sedang ada rapat guru.

"kau sedang apa Angel, kau dimana sekarang, apa yang kau lakukan bersama Douglass" Jason bergumam dalam hatinya dengan pikiran yang sudah kemana mana. Pasalnya Angel hanya mengabari Jason kalau ia akan terus mencari Ansel, dan Jason disuruh untuk terus memberi alasan yang logis kepada Rachel agar gadis itu tidak menangis dan khawatir. Setelah itu ponsel Angel tidak bisa dihubungi lagi.

"ANGEL!!!" Terdengar suara yang memekikan telinga dari balik gerbang, Jason segera menghampiri sumber suara itu.

"ANGEL DIMANA KAU!!!"

"apa yang membuatmu berteriak, Rose!" Bentak Jason

"Oww, rupanya kau disini, kau jadi suami Angel atau-"

"cukup basa basimu! Mau apa kau kesini?" Potong Jason sinis

"aku mencari Angel, dimana wanita itu! Aku ingin memarahinya" ucap Rose dengan nada kesal

"Douglass ada pulang?" Jason balik bertanya

Rose terdiam, ia bingung mengapa Jason malah menanyakan Douglass padahal tidak ada hubungannya dengan Jason. Aneh bukan!

"Tidak ada kan? jelas! Angel dan Douglass tidak akan pulang sebelum Ansel ditemukan, aku kasian padamu, ternyata ulahmu malah membuatmu sengsara" sambung Jason sambil menyindir

"Jaga ucapanmu brengsek!" Bentak Rose

Jason hanya membalas ucapan Rose dengan smirknya, lalu ia berjalan meninggalkan Rose, tidak ada waktu rasanya untuk melayani wanita gila itu. Hanya membuang buang tenaga dan membuang argumen saja.

"Jadi mereka dimana!!!" Geram Rose sambil mengepalkan tangannya

"Kalian berdua sudah mempermaikanku!!!"

[.....]

Douglass mengambil pakaian yang dikirimkan oleh karyawan kepercayaannya, lalu ia meletakkan pakaian tersebut keatas ranjang, Douglass berjalan menghampiri Angel yang masih terlelap, Douglass menatap setiap inci wajah Angel. Bibirnya pucat, terlihat jelas wajahnya lelah.

Perlahan Douglass mengusap rambut Angel, rambut yang dulu pernah menjadi pavoritnya, rambut yang dulu hampir setiap hari Douglass belai.

"Ternyata kau masih belum bisa lepas dari pikiranku, Angel" gumam Douglass

Angel menggeliat, ia merasakan tangan Douglass yang menyapu dirambutnya, ia juga merasakan hembusan nafas Douglass kewajahnya. Perlahan Angel membuka matanya, hal pertama yang ia lihat adalah wajah Douglass, mata keduanya beradu, tersirat sebuah kerinduan disana, sayangnya banyak rasa sakit dimata Angel yang memancar, dan ada penyesalan dimata Douglass yang beradu dengan rasa sakit Angel.

the secret of married [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang