part 17

3.5K 155 21
                                    

Sesudah membaca tolong tekan tombol vote. Usahakan berkomentar yang baik dan sopan, kalau tidak suka ceritanya gausah dilanjut bacanya ok!

[...]

Zedd berdiri didepan halaman rumahnya untuk menunggu Ansel. Tujuannya untuk menebeng pergi kesekolah bersama Ansel dengan sepeda milik Ansel. Ya semenjak Zedd pindah sekolah disekolahkan Ansel Zedd memang selalu berangkat dan pulang bersama Ansel karena hanya Ansel yang menjadi teman satu satunya.

Zedd tersenyum saat melihat Ansel mulai mengayuh sepeda mendekati Zedd, namun saat Zedd melambaikan tangannya kearah Ansel, Ansel hanya meliriknya sekilas dengan sinis dan mempercepat ayuhannya tanpa mengajak Zedd seperti biasanya.

"Ansel..."panggil Zedd namun tidak dihiraukan oleh Ansel

"Ansel ikut denganmu"teriak Zedd sambil berlari mengejar Ansel

Angel yang ternyata diam diam memperhatikan Zedd hanya tersenyum, Angel senang jika Ansel mulai menjauhi gadis itu. Setidaknya Ansel tidak boleh bergaul dengan anak yang ibunya menjadi selingkuhan suaminya.

"Zedd..."teriak Shanny yang berlari karena mendengar suara Zedd

"Berhenti nak..." Pinta Shanny

Zedd menghentikan langkahnya lalu membalikkan posisinya menghadap Shanny yang sudah ada dibelakangnya.

"Ada apa? Kenapa kau berlari?" Tanya Shanny sambil menangkup pipi Zedd

"Ansel meninggalkanku. Aku memanggilnya tapi dia tidak berhenti malah mempercepat sepedanya" ucap Zedd sedih

"Mungkin Ansel ada jadwal piket. Kamu tenang aja, mommy yang akan mengantarkanmu" ucap Shanny sambil tersenyum

Zedd mengangguk dan membalas senyuman mommy nya.

"Tunggu sebentar, mommy akan mengambil mobilnya"ucap Shanny dan lagi lagi diangguki Zedd

[...]

Rose mengusap perutnya dengan lembut, bibirnya mengukir senyuman dengan lebar. Wanita licik itu bahagia dengan apa yang sudah ia lakukan. Tidak peduli apa resikonya karena yang terpenting saat ini Rose harus bisa merebut kembali Douglass dari tangan Angel.

"Kehadiranmu akan membawaku kepada kehidupan yang lebih berarti"gumam Rose sambil terus mengusap perutnya

[...]

Douglass menjinjing tas kerjanya. Ia mencari sosok Angel untuk berpamitan pergi, hingga ia menemukan istrinya itu sedang berdiri didepan pintu.

"Angel..."panggil Douglass membuat sang pemilik nama menoleh

"Aku berangkat sekarang" ucap Douglass

"Berangkat saja. Dan hati hati" ucap Angel cuek

Douglass memegang tangan Angel, lalu bibirnya ia tempelkan ke kening Angel, mengecupnya dengan penuh kasih sayang dan penuh cinta.

"Sampai ketemu nanti malam" ucap Douglass dan ia segera menuju mobilnya

"Semanis apapun perlakuanmu padaku saat ini, tidak akan pernah membuatku bodoh lagi, Douglass. Tinggal beberapa hari lagi aku akan bongkar semuanya dan mengakhiri semuanya denganmu" batin Angel sambil menatap kepergian Douglass

[...]

"Ansel..."panggil Zedd sambil berlari menghampiri Ansel yang sedang berjalan dikoridor sekolah

"Ansel tunggu" pinta Zedd

"Ada apa?" Tanya Ansel sewot tanpa melirik Zedd

"Mengapa kau meninggalkanku, kau juga seperti menjauhiku. Apa aku ada salah padamu?" Tanya Zedd

the secret of married [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang