part 9

4.9K 221 4
                                    

Ansel mengetuk ngetuk meja dengan jari tangannya. Ia sangat ingin tau apa yang saat ini terjadi kepada keluarganya setelah perselingkuhan papinya terungkap. Ansel sudah membayangkan Angel menangis dengan rasa sesak didadanya. Ansel juga bisa bayangkan betapa hancurnya perasaan Momynya itu. Namun saat ini Ansel pikir bukan waktu yang tepat untuk kembali meski Ansel merindukan semuanya.

"Misimu sudah selesai, apa yang akan kau lakukan lagi?"Jason yang baru saja keluar rumahnya segera menghampiri Ansel diteras

Ansel mendongak sekilas, dan segera kembali menunduk menatap meja kayu yang terlihat memudar warnanya.

"Entahlah, aku tidak punya rencana paman"lirih Ansel

Jason mendorong kursi kebelakang, lalu ia duduk tepat dihadapan Ansel.

"Sebaiknya kau pulang, kau harus melihat suasana rumahmu, kau pasti sudah menduga bahwa momy mu akan bersedih bukan? Mungkin kau yang bisa menenangkannya"tutur Jason membuat Ansel terdiam

"Aku akan mengantarmu pulang"tambah Jason setelah beberapa menit keduanya terdiam

"Tidak perlu paman, aku akan pulang sendiri malam ini, lagipula tidak terlalu jauh"ucap Ansel menolak

"Aku juga ingin memastikan semuanya baik baik saja Ansel, aku akan mengantarmu pulang"

Ansel mengangguk, ia tidak bisa menolak lagi, mungkin dengan dirinya pulang ke rumah jika terjadi sesuatu Jason bisa membantunya.

[...]

Douglass menaiki anak tangga yang menghubungkan dengan gedung sekolah, ia berjalan cepat untuk segera bertemu dengan wali kelas Ansel.

Douglass memasuki ruangan yang yang bertuliskan ruang guru, ia segera mencari wali kelas putranya itu.

"Permisi"ucap Douglass usai membuka pintu tersebut

Beberapa guru yang ada disana menoleh padanya, lalu mengangguk seraya mengizinkanya masuk.

"Saya ingin bertemu dengan wali kelas Ansel Thimothy"ucap Douglass langsung

"Oh tuan Douglass? Mari duduk"ucap seorang wanita dipojok sana dengan ramah

Douglass mengangguk, ia segera menghampiri wanita itu dan duduk dihadapannya.

"Ada yang bisa saya bantu pak?"tanya wanita seumuran Angel itu yang diketahui bernama Jully

"Apa akhir akhir ini Ansel sering masuk sekolah?"tanya Douglass pelan

Jully mengerutkan dahinya "justru saya yang harus bertanya, Ansel sudah hampir 2 minggu tidak masuk sekolah, saya sudah mencoba menghubunginya namun nomornya tidak aktif, dan sebenarnya hari ini saya berniat akan kerumah tuan untuk menanyakan hal ini, tetapi tuan lebih dulu kesini"tutur Jully

"Jadi Ansel tidak terlihat masuk sekolah belakangan ini?"

Jully mengangguk, mengiyakan pertanyaan Douglass

"Apa ada sesuatu yang membuatnya seperti ini? Saya rasa dia kabur, karena tuan saja tidak tau Ansel masuk atau tidaknya sekolah"ucap Jully membuat Douglass tersindir

"Mmm...baiklah kalau begitu saya permisi, maaf mengganggu"ucap Douglass, ia segera berjalan meninggalkan ruangan tersebut

"Tuan Douglass__"

[...]

Angel menenggak minuman beralkoholnya didalam botol, hal itu baru pertama kalinya ia meminum minuman keras. Angel merasa hidupnya hancur sehingga membawanya untuk melakukan hal itu agar ia bisa sedikit tenang.

Ting tong ting tong...

Rose menekan bell rumah Angel, ia berdiri didepan pintu berwarna putih tersebut dengan gugup. Tubuhnya terlihat gemetar, jari tangannya ia satukan lalu memainkannya agar bisa menetralkan dirinya.

the secret of married [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang