Sudah genap 2 bulan setelah kejadian yang membuat keluarga Angel hampir hancur, namun karena ketegaran dan kebaikannya, Angel mampu menyelesaikan masalah yang terjadi pada keluarganya sampai sekarang baik baik saja.
Masih ingatkah kalian pada sosok Rose? Wanita yang menjadi simpanan Douglass bulan lalu, kini ia hadir kembali. Ia membuka kaca mobilnya disebrang jalan, matanya yang tertutup kacamata pun ia lepaskan penghalang hitam itu, matanya masih sama, wajahnya pun sama, sama seperti pertama kali ia menginjakkan kakinya kelingkungan keluarga Angel. Tatapan yang tajam dan bibir merah merona yang ia sunggingkan itu nampak jelas ada sebuah rencana licik yang telah ia buat matang matang.
Saat Rose melihat pintu rumah Angel terbuka, ia segera melajukan mobilnya agar kehadiran dirinya tidak disadari oleh Angel.
"Kita sudah beberapa hari tidak makan malam, apa kau bisa menyempatkan malam ini untuk kami?"ucap Angel melontarkan sebuah isyarat, tangannya terus merapikan dasi Douglass
Douglass sempat berpikir sejenak... namun akhirnya ia menganggukkan kepalanya menyetujui permintaan Angel.
"Aku akan membuatkan makanan favoritmu"ucap Angel sambil tersenyum
"Aku akan sangat senang sekali"balas Douglass sambil mengusap pipi Angel
Angel tersenyum, lalu ia melirik kerumah Shanny yang ternyata ada Shanny didepan rumahnya sambil menatap kearah mereka. Shanny melambaikan tangannya saat Angel melirik kearahnya, dan Angel hanya membalas senyuman kecil pada Shanny.
"Shanny sudah menunggu, cepat berangkat"ucap Angel
Douglass mengangguk, lalu mencium kening Angel sekilas
"Aku berangkat, sampai ketemu Nanti malam"ucap Douglass sambil melambaikan tangannya
"He'em, hati hati"angguk Angel
Kini Douglass sudah memasuki mobilnya dan melajukannya menuju rumah Shanny. Sudah 1 minggu ini Shanny berangkat kerja dengan Douglass karena mobil miliknya masuk bengkel.
Angel bukannya tidak risih, justru ia sangat risih, apalagi mereka berduaan Angel takut semuanya terulang, namun ia juga harus bersikap profesional, ia tidak boleh terlalu banyak berpikir negatif, tetapi Angel tetap waspada.
[...]
"Bisa saya bertemu dengan Mr. Douglass?"ucap seorang wanita dengan dress merah selutut dan highils yang sewarna dengan dressnya.
"Maaf, apa sebelumnya sudah ada janji?"
"Mmm... tidak, namun ini sangat penting"desaknya, ia adalah Rose, entah apa tujuannya kekantor Douglass dan entah apa ia hadir kembali
"Tapi jika ingin bertemu beliau harus memiliki janji terlebih dahulu"
Rose, wanita licik itu rupanya tak peduli dengan ucapan wanita yang bertugas sebagai Missionaris tersebut, ia malah langsung pergi menuju ruangan Douglass.
"Nona...."
Wanita yang bernama Sara itu segera menghubungi Douglass.
"Selamat sore Mr, ada seorang wanita yang tidak memiliki janji dengan anda, wanita itu sedang berjalan menuju ruangan Mr."
"Baiklah, biarkan saja"
"Baik Mr. Maaf mengganggu, selamat sore"
[...]
Rose tersenyum saat melihat nama Douglass terpampang jelas didepan pintu. Ia mengetuk pintu tersebut dengan lembut beberapa kali, lalu ia membalikkan tubuhnya membelakangi pintu saat pintu tersebut mulai terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
the secret of married [✓]
Fiction générale"Papi bukan laki laki yang baik buat aku, momy dan juga Rachel! Aku tidak percaya papi bisa lakukan ini pada kami, aku benci papi!"ucap Ansel sambil menangis, lalu berlari meninggalkan Douglass dan Rose start 31 𝚊𝚐𝚞𝚜𝚝𝚞𝚜 2020 finish 10 maret 2...