the secret of married [✓]

part 34

Maaf kemarin aku bilang mau double up taunya gagal hehe,lagi kurang enak badan terus pikiran juga gak bisa konsen guys:) tapi kali ini aku update kok gak mau bikin kalian kecewa sama gak mau bikin kalian nunggu, gak enak kan:v

oke langsung aja....

Angel menangis sambil meremas rambutnya, sudah pukul 02 pagi, Angel belum juga menemukan Ansel, seketika semua pikirannya kemana mana, Angel takut apa yang ia pikirkan terjadi, Angel tidak akan rela jika Ansel hilang begitu saja.

"INI SEMUA KARENA ULAHMU!!!" Angel menghampiri Douglass sambil memukul dadanya

"SEHARUSNYA KAU MENGERTI!!! MENGAPA AKU MENAMPAR ANSEL, BUKAN MALAH KAU MENYALAHKANKU LALU KAU MEMBAWA ANSEL KERUMAHMU DAN ISTRIMU MENGUSIR ANAKKU!!!"

"Angel maafkan aku, seandainya aku tau ini-"

"YA!!!, SEANDAINYA!!! ITU HANYA SEANDAINYA!!! PADA KENYATAANNYA ANAKKU TIDAK ADA!!!" Angel memotong ucapan Douglass sambil mendorong tubuh Douglass

"Mommy...." Rachel yang tertidur terlelappun akhirnya bangun karena suara Angel.

"Papi..." Rachel membuka pintu mobil, lalu berlari menghampiri Douglass dan segera memeluknya erat.

"Rachel, anakku" lirih Douglass

"Papi, aku merindukan papi" gumam Rachel sambil menangis

Hal itu membuat Angel semakin terpuruk, mendengar ucapan Rachel yang merindukan Sosok Douglass membuat Angel lemah, bagaimana tidak anak seusia Rachel harus kehilangan kasih sayang dari seorang ayah?

"Jason, sebaiknya kau bawa Rachel pulang, ini sudah larut, Rachel pasti kedinginan" ucap Angel memutuskan

"lalu kau bagaimana?" Tanya Jason mencemaskan

"aku akan mencari Ansel bersama Douglass" jawab Angel sambil menatap Douglass

"tapi Angel, aku-"

"jangan khawatir, aku akan baik baik saja, bawa Rachel pulang" Angel memotong ucapan Jason

Akhirnya Jason mengalah, ia mengangguk, lalu berjalan menghampiri Rachel dan mengajaknya pulang.

"kita pulang, ini sudah malam" ucap Jason sambil membawa tubuh Rachel mendekatinya

"mommy?" Tanya Rachel

"sayang, mommy ada urusan,secepatnya mommy akan pulang" ucap Angel sambil berjongkok dihadapan Rachel

gadis itupun mengangguk, lalu berjalan memasuki mobil da melambaikan tangannya kearah Douglass dan Angel.

Jason berat meninggalkan Angel, tapi apa boleh buat ini perintah Angel jika Jason menolak Angel akan marah padanya, dan Jason tidak mau itu terjadi.

Mobil yang dibawa Jason sudah melaju meninggalkan Angel dan Douglass, entahlah apa yang akan mereka lakukan dalam kondisi seperti itu.

Douglass mendekati Angel, lalu ia menggenggam tangan Angel.

Angel memalingkan wajahnya, ia tidak sudi bertatapan dengan Douglass. Hal itu hanya akan membuat Angel semakin lemah.

"Maafkan aku, aku terlalu jahat padamu, pada Ansel dan-"

Angel melepaskan genggaman tangan Douglass, lalu menjauhkan jarak antara keduanya.

"Sekarang penyesalan tidak berarti apa apa, sebaiknya kita lanjutkan pencarian Ansel" Angel menyela ucapan Douglass, lalu ia berjalan memasuki mobil Douglass

Douglass menghebuskan nafasnya, lalu menyusul Angel masuk kedalam mobil. Dan melajukannya kearah yang entah mereka juga tidak tau.

[....]