🐉TCE-O5🐉

10.2K 1K 38
                                    

Halo welcome to my story⛓️

Hayo udah pada kerjain tugas belom?

Happy reading📚

Jika tak tau apa-apa tentang saya lebih baik shut up•
-Author-

Setelah selesai memasak makanan tadi Putri Fen langsung kembali ke paviliun Mawar untuk kembali menjaga Pangeran Xing.

"Fyuhh ahkirnya sampai, lumayan capek juga," ucap Putri Fen. Memang jarak antara paviliun Teratai dan paviliun Mawar lumayan jauh.

Didalam Putri Fen melihat orang asing itu masih pingsan akhirnya Putri Fen memilih menyiapkan makanan terlebih dahulu lalu Putri Fen akan membangunkan orang asing itu dan menyuruhnya makan.

"Sudah selesai tinggal bangunkan dia dan makan lalu aku bisa pergi, dasar merepotkan!" gumam Putri Fen.

"Hey ayo bangun jangan tidur terus nanti dikira aku lagi yang bikin kau seperti ini!" omel Putri Fen pada Pangeran Xing sambil mengguncang tubuh Pangeran Xing.

"Eunghh," terdengar lenguhan panjang dari Pangeran Xing.

'Ahkirnya bangun juga,' batin Putri Fen lega.

"Aku dimana? Kenapa aku tak memakai pakaian, KAU APAKAN AKU JALANG!" kali ini sepertinya Pangeran Xing benar-benar marah.

"Hey harusnya kau berterima kasih padaku karena aku nyawamu bisa tertolong bukan malah berteriak dan mengataiku jalang, dan kau jangan bicara aneh-aneh aku membuka pakaianmu karena luka di perutmu itu sangat parah jadi aku mencoba mengoleskan salep yang aku buat sendiri ke luka mu," jawab Putri Fen dengan nada kelewat santai.

"Katakan siapa dirimu dan apa motif mu menolong ku?" tanya Pangeran Xing dengan nada dingin.

"Baiklah, perkenalkan namaku Fen Zhinhe motifku menolongmu karena suara perkelahian antar kau dan pembunuh bayaran rendahan itu menganggu tidur siang ku karena aku kesal sekalian saja aku bunuh mereka dengan begitu kekesalanku terlampiaskan dan nyawamu juga tertolong," jelas Putri Fen. "Sudahlah sekarang makan ini dan cepatlah sembuh, kau merepotkan ku saja."

Pangeran Xing hanya menjawab dengan daheman karena merasa canggung sekaligus malu. Setelah itu Pangeran Xing mencoba menyuapkan bubur yang dibawa Putri Fen ke mulutnya namun karena luka di bagian perut-nya belum kering ia tak bisa makan sendiri.

"Suapi aku."

"Hah apa aku tak mendengar ucapan mu tadi kau berbicara terlalu cepat."

"Suapi aku."

"Kau punya tangankan pakai saja tanganmu itu jangan buat Tuhan kecewa karena dia sudah memberimu tangan tapi tak kau gunakan dengan baik!"

"Kau tidak lihat luka di perutku belum kering?"

"Aishh dasar orang asing yang merepotkan ku saja," ucap Putri Fen sambil menyuapi Pangeran Xing makan dengan cepat, seperti menyuapi kambing makan.

"Pelan-pelan bodoh!"

Dan tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang mengawasi gerak-gerik mereka dan merencanakan hal buruk.

'Bagus Fen kau mengali kuburanmu sendiri.'

***

Sementara di aula utama paviliun Zhinhe, Yang Mulia Feng sedang mengadakan rapat penting antar pemimpin klan yang ada di kota Yanyhui ini.

Namun tiba-tiba Selir Yin masuk tanpa mengetuk pintu aula terlebih dahulu dan berteriak histeris seperti OGJ (Orang Gangguan Jiwa)

The Cunning Empress (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang