Halo, welcome to my story⛓️
Gimana kabar para readersku tercinta?
Jangan lupa vote dan komen:)
Happy reading📚.
•Terlalu takut kehilangan seseorang hingga kita merubah jati diri kita sendiri dan menghilangkannya.•
(Putri Fen)Empat bulan kemudian...
Usia kandungan Putri Rhou sudah sembilan bulan tinggal menunggu beberapa minggu lagi bayinya akan lahir ke dunia.
Hubungan Pangeran Xing dan Putri Fen juga sudah membaik, bahkan mungkin benih-benih cinta sudah tumbuh.
Akhir-akhir ini Putri Fen juga sering mual-mual dan pusing yang teramat sangat, tapi Putri Fen mengentengkan hal itu.
"Sayang, aku sudah memasak kamu tinggal makan dan beristirahat," ucap Pangeran Xing perhatian, sifat dan tutur kata Pangeran Xing sudah mulai berubah sejak dua bulan belakangan.
Yang dulunya jahil menjadi lebih kalem ketika berada di dekat Putri Fen, yang tadinya usil menjadi manja layaknya anak kecil.
"Bagus, harusnya kau begini sedari awal kita menikah. Kenapa baru sekarang punya inisiatif untuk memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah?"
"Karena kamu baru sakit jadi."
"Setelah aku sembuh, sering-sering bantu pekerjaan rumah."
"Sudah diberi hati minta jantung!" umpat Pangeran Xing pelan.
"Kau bicara apa tadi? Mau nanti malam tidur di paviliun Weiwei lagi?"
"Eh sayang, jangan marah aku hanya bercanda. Maaf ya? Janji tidak mengulangi, asal aku tidak tidur di paviliun Weiwei," Pangeran Xing kapok tidur di paviliun milik adiknya, adiknya itu terlalu banyak tingkah ketika tidur sampai-sampai pangeran Xing tidak mendapatkan tempat untuk tidur dan berakhir tidur di lantai.
"Iya."
"Ya sudah kamu makan setelah itu istirahat, aku akan ke ruang kerja setelah kembali nanti aku akan panggilkan tabib."
Putri Fen hanya mengangguk layaknya anak kecil yang menurut pada perintah ayahnya.
"Bagus, aku pergi dulu," pamit Pangeran Xing, setelah itu dia mencium pipi kanan istrinya.
Pintu paviliun sudah ditutup oleh Pangeran Xing, saatnya makan, perut Putri Fen sudah keroncongan dari tadi.
Mari kita lihat apa yang dimasak Pangeran Xing.
Ternyata beberapa potong ayam goreng, bakpao, dan pangsit rebus. Tapi melihat bentuknya terlihat meyakinkan apakah rasanya akan meyakinkan?
Putri Fen mencoba mencicipi bakpao nya ternyata rasanya tidak terlalu buruk, kenapa tiba-tiba saja Putri Fen ingin makan pangsit rebus yang terlihat begitu menggoda di matanya?
Putri Fen mengambil dan mencicipi pangsit rebus tersebut baru masuk kedalam mulutnya pangsit itu langsung dia muntah kan entah kenapa rasanya jadi tidak enak dan sangat enek.
Tak hanya pangsit rebus itu yang keluar tapi bakpao tadi juga ikut keluar.
Huek huek huek...
![](https://img.wattpad.com/cover/255582565-288-k305025.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cunning Empress (Revisi)
FantasiaBUKAN TERJEMAHAN NOVEL!!! (SLOW UPDATE 🙌) TAHAP REVISI! ADA NAMA TOKOH YANG DIGANTI JADI TOLONG BACA DARI AWAL! ~FOLLOW SEBELUM MEMBACA ~KARYA AUTHOR SENDIRI! ~PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! Bagaimanakah jadinya jika seorang pembunuh profesional berpin...