Hola gengss welcome to my story⛓️
Selamat malem semuanya, seneng ngga author double up🥺
Kalian jangan lupa baca cerita baru author, ramein cerita baru author seperti kalean ngeramein cerita ini
Happy reading📚
•Senyummu semangatku•
-Pangeran Xing-Setelah acara makan malam itu tak henti hentinya Pangeran Gong Ou diperingati oleh Ratu Wei untuk tidak kabur, karena besok kakak-kakaknya akan pulang dari medan perang.
Putri Fen senang akhirnya suaminya akan pulang besok dan membawa kemenangan untuk kerajaan Dawai.
Persiapan perayaan untuk menyambut para pangeran yang berjuang di medan perang sudah disiapkan dari jauh hari.
Putri Fen berencana untuk memasak untuk menyambut suaminya yang baru saja pulang dari medan perang.
Sebenarnya Putri Fen sedikit rindu pada suaminya itu, ingat sedikit. Setelah ditinggal pergi perang selama satu bulan akhirnya suaminya akan pulang besok dia sangat senang.
Malam ini Putri Fen ingin cepat tidur agar besok tidak bangun terlambat.
***
Lihatlah sekarang bagaimana antusiasnya putri Fen memasak Tio Ciu Tidar, sejak subuh tadi Putri Fen sudah bangun.
"Jia tolong ambilkan sawi," titah Putri Fen.
"Siap Putri Fen," jawab Jia sambil memberikan seikat sawi.
"Huft akhirnya jadi juga, tidak sia-sia aku bangun pagi," ujar Putri Fen bangga pada dirinya sendiri.
Setelah beristirahat karena lelah memasak sejak pagi, Putri Fen mendengar kabar bahwa Pangeran Xing sudah sampai di gerbang kerajaan Dawai.
Karena terlalu senang Putri Fen langsung berlari ke arah gerbang kerajaan. Benar saja Pangeran Xing dan rombongan sudah sampai dengan selamat di kerajaan Dawai.
Putri Fen masih stay cool dan memperhatikan Pangeran Xing dari kejauhan, ketika Pangeran Xing sudah di depannya Pangeran Xing sendiri yang langsung memeluknya dan hanya dibalas kaku oleh Putri Fen.
"Jika kau ingin memelukku nanti saja dipaviliun," bisik Putri Fen tepat di telinga Pangeran Xing, hal itu membuat Pangeran Xing justru semakin mengeratkan pelukannya.
'Bisa-bisanya kemarin aku merindukan bayi besar ini, aku mulai menyesal karena sempat merindukannya,' batin Putri Fen merutuki kebodohan-nya.
"Ah rupanya Xing sangat romantis jika berada di depan adik ipar ya kak Yuan? Beda halnya ketika dia berada di luar," bisik Pangeran Tian pada kakaknya, Pangeran Yuan.
"Iya aku juga tidak menyangka Xing bisa seromantis itu," balas Pangeran Yuan.
"Halo kalian wahai pasutri baru jangan mengumbar kemesraan disini, Xing biarkan badan mu beristirahat terlebih dahulu baru setelah segar kau bisa sepuasnya memeluk istrimu dan nanti makan malam kalian semua harus berkumpul," perintah Raja Ming.
"Ayah, bagaimana aku bisa beristirahat jika melihat Fen sudah membuat rasa penatku hilang," balas Pangeran Xing.
"DASAR BUDAK CINTA!" seru Pangeran Yuan.
•••
Pangeran Xing merebahkan tubuhnya di kasur, dan Putri Fen memijat kepalanya. Entah setan apa yang merasuki tubuh Putri Fen sampai dia bisa mau disuruh-suruh seperti ini.
"Gimana sudah enakan?" tanya Putri Fen dengan nada garang.
"Hm, sedikit lebih baik. Jangan galak-galak, kepalaku masih pening," jawab Pangeran Xing.
"Oh iya tadi aku memasak untukmu, kau mau mencicipinya?" tanya Putri Fen menawarkan masakannya.
"Hm, nanti saja setelah kau memijat kepalaku."
Putri Fen hanya mengangguk, jujur dia kesal karena Pangeran Xing tidak langsung mau mencicipi masakannya untuk meluapkan rasa kesalnya Putri Fen memijat kepala Pangeran Xing dengan keras sampai membuat Pangeran Xing meringis.
Tak lama setelah putri Fen memijat kepala Pangeran Xing dengan tempo pelan dan lembut terdengar dengkuran halus, rupanya suaminya itu tertidur.
Putri Fen membereskan makanan yang ada di meja. Takutnya jika tidak dibereskan maka makanannya akan dikerubungi semut.
Setelah membereskan makanan tadi, Putri Fen membaringkan tubuhnya di samping Pangeran Xing dan membaca buku tentang siasat harem. Putri Fen sebenarnya sudah membaca buku sejak kemarin untuk memperluas ilmunya tentang cara bertahan hidup di zaman kuno yang licik ini.
Putri Fen terhanyut dalam bacaannya hingga tak sadar ada seseorang yang mengintainya dan memasukkan ular beracun dari ventilasi jendelanya.
Hewan melata itu mulai bergerak dan mendekati ranjang tempat Pangeran Xing dan Putri Fen sedang beristirahat. Pergerakan hewan tersebut yang hampir tidak menimbulkan suara membuat kedua insan itu tidak sadar ada bahaya di sekitar mereka.
Hingga saat ular tersebut akan mengigit kaki Pangeran Xing, Putri Fen terlebih dahulu menyingkirkan kaki Pangeran Xing dan membuat ular tadi mengigit ranjang kosong.
Pangeran Xing terbangun dan melihat ada ular yang akan mengigit tangan istrinya langsung bergegas mengambil pedang dan membunuh ular tersebut. Karena kurang berhati-hati Putri Fen sempat terkena gigitan ular itu dan meninggalkan bisa beracun di tubuhnya.
Putri Fen yang ahli dalam racun hanya meminta agar Pangeran Xing mengambilkan kain untuk mencegah agar bisa ular tadi tidak menyebar. Putri Fen juga meracik obat detoksifikasi sendiri dan langsung meminumnya. Beberapa menit kemudian Putri Fen memuntahkan racunnya.
"Kau tidak apa-apa kan?" tanya Pangeran Xing khawatir.
"Aku baik-baik saja, hanya sedikit lemas."
"Apa perlu aku panggilkan tabib?"
Putri Fen menggeleng, "Aku hanya butuh istirahat, jika nanti kau akan menghadiri undangan makan malam dari ayah silahkan. Tapi maaf aku tidak bisa ikut."
"Aku akan menemanimu disini."
***
"Xing, ayo kau sudah ditunggu oleh ayah," ucapan Pangeran Tian terhenti ketika membuka pintu paviliun Fu dan apa yang dia lihat, pasutri yang tidur dengan posisi berpelukan!
'Astaga, kenapa aku bisa lupa kalo adikku sudah menikah,' batin Pangeran Tian.
Dengan cepat Pangeran Tian segera menutup pintu paviliun Fu dan kembali ke ruang makan.
"Tian dimana adikmu?" tanya Ratu Wei.
"Mereka sedang dalam proses membuat cucu untuk ibu jadi aku tidak mau mengganggu aktivitas mereka," balas Pangeran Tian enteng.
"Anak itu!" gumam Ratu Wei sambil senyum-senyum sendiri.
•b e r s a m b u n g•
Halo gengss👋
Gimana seneng engga author double up?
Sebagai rasa terimakasih author atas dukungan kalean author kasi double up.
Kalian cuma baca cerita ini author aja udah seneng apalagi kalian vote cerita ini pasti author lebih senang💗
Gimana? Menarik ngga?
Jangan lupa:
-v o t e ⭐
-k o m e n 💬
See you next chapter👋
![](https://img.wattpad.com/cover/255582565-288-k305025.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cunning Empress (Revisi)
FantasíaBUKAN TERJEMAHAN NOVEL!!! (SLOW UPDATE 🙌) TAHAP REVISI! ADA NAMA TOKOH YANG DIGANTI JADI TOLONG BACA DARI AWAL! ~FOLLOW SEBELUM MEMBACA ~KARYA AUTHOR SENDIRI! ~PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! Bagaimanakah jadinya jika seorang pembunuh profesional berpin...