Halo gengs welcome to my story ⛓️
Gimana kabar kalian?
Happy reading📚
•Cukup hari ini saja kamu merasa gagal, di hari esok kamu harus kembali berusaha agar menjadi orang yang berhasil• (Felixia)
Hari ini Selir Yin berkunjung ke kerajaan Dawai dikarenakan sudah tidak betah tinggal di paviliun Baqi yang sangat menjijikkan itu.
"Sayangku Rhou, kamu tidak apa-apa kan disini?" tanya Selir Yin kepada putri satu-satunya, "Eh cucuku, sini biar nenek gendong." Ucap Selir Yin gembira ketika melihat cucunya.
Putri Rhou memberikan putri nya ke gendongan ibunya. "Ibu kapan membebaskan aku dari penjara ini bu? Aku sudah tidak kuat disiksa Xian setiap hari, hiks," adu Putri Rhou mengungkapkan isi hatinya.
"Ibu juga tidak tau bagaimana caranya sayang, jika ibu membebaskan kamu dari sini, ibu juga akan diusir ayahmu. Ini semua karena ibu dan anak sialan itu!" ucap Selir Yin geram kepada Permaisuri Shen dan Putri Fen.
"Ibu benar, semua penderitaan kita berasal dari ibu dan anak sialan tersebut," tambah Putri Rhou ikut menyalahkan kesialannya kepada orang lain.
"Ibu sebenarnya sudah punya rencana untukmu dan anakmu di masa depan," gumam Selir Yin pelan.
"Rencana?" ulang Putri Rhou dengan nada tanya. "Rencana apa bu?" Tanya Putri Rhou pada akhirnya.
"Kabur dari kerajaan ini," jawab Selir Yin. "Kita kabur berdua sayang, ibu juga akan kabur dari klan Zhinhe." Ucap Selir Yin mantap.
"IBU JANGAN GILA! SEBURUK APAPUN XIAN AKU TETAP MENCINTAINYA!" ucap Putri Rhou seperti kesetanan ketika ibunya mengajaknya untuk kabur.
"SAMPAI KAPAN KAMU BODOH RHOU! SELAMA INI XIAN HANYA MENJADIKANMU BUDAK NAFSU DAN BUDAK UNTUK MEMBERSIHKAN PAVILIUNNYA!" ucap Selir Yin berusaha menyadarkan anaknya dari kebodohan cinta. Dia tak mau anaknya akan sama sepertinya yang karena terlalu terbutakan oleh cinta hingga menjadi bodoh.
Ibunya benar, dia terlalu dibutakan oleh cintanya kepada Xian. "Baiklah bu, aku mau. Kapan kita akan kabur?" tanya Putri Rhou pada akhirnya.
"Lusa," ucap Selir Yin yakin.
Tok tok tok, suara ketukan pintu terdengar jelas. Putri Rhou dan Selir Yin mengehentikan pembicaraan mereka.
"Masuk."
"Maaf Permaisuri Rhou, Pangeran Xing mengundang permaisuri dan ibu permaisuri untuk makan malam bersama dengan anggota kerajaan yang lain," ucap pelayan tersebut menyampaikan maksudnya datang ke paviliun Fuansi.
"Baiklah, aku dan ibuku akan ke sana lima menit lagi."
"Baik putri, saya pamit undur diri."
Setelah pelayan tersebut pergi barulah mereka melanjutkan pembicaraan mereka.
***
"Permaisuri Fen tunggu," ucap Kasim Situ.
Putri Fen menghentikan langkahnya, lalu membalikkan badannya. Bedanya kali ini raut muka Putri Fen sangat pucat.
Glek! Kasim Situ menelan saliva nya susah payah.
"P-permaisuri, anda sedang sakit?" tanya Kasim Situ.
Putri Fen menggelengkan kepalanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/255582565-288-k305025.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cunning Empress (Revisi)
FantasíaBUKAN TERJEMAHAN NOVEL!!! (SLOW UPDATE 🙌) TAHAP REVISI! ADA NAMA TOKOH YANG DIGANTI JADI TOLONG BACA DARI AWAL! ~FOLLOW SEBELUM MEMBACA ~KARYA AUTHOR SENDIRI! ~PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! Bagaimanakah jadinya jika seorang pembunuh profesional berpin...