🐉TCE-23🐉

5.7K 529 27
                                    

Halo gengs welcome to my story⛓️

Gimana kabar kalian?
Pada nungguin cerita ini up ngga?

Btw thanks for 10K readers-nya

Happy reading📚

Kukira kau rumah ternyata hanya singgah•
-Author-

Hari ini kerajaan Dawai ramai karena hari ini pernikahan Pangeran Gong Ou dan Nona Ruan akan dilaksanakan.

Putri Fen sedang membantu Ratu Wei menyambut para tamu yang datang, mereka datang dengan membawa banyak hadiah mulai dari kuda, perhiasan, hasil kebun, budak, dan masih banyak lagi.

Sedangkan Pangeran Xing membantu meringankan kegugupan adiknya.

"Kak, pernikahannya tidak bisa diundur?" tanya Pangeran Gong Ou dengan polosnya.

"Kau kira ini pawai yang bisa diundur?" jawab Pangeran Xing yang mulai gemas dengan adiknya ini.

"Lah mana aku tau."

"Sudahlah kau tidak perlu gugup, ada aku, kak Tian, Xing, Ouyang, Weiwei, dan kak Xian," imbuh Pangeran Yuan menenangkan adiknya itu.

"Sudah biarkan saja, kepalaku pusing menghadapi dia," balas Pangeran Xing.

Pintu paviliun yang terketuk membuat semua orang yang ada di paviliun Ou menoleh ke arah pintu, ternyata seorang pelayan.

"Maaf mengganggu tapi, Raja Ming berkata mempelai pria sudah ditunggu," ujar pelayan tersebut.

"Baiklah kami akan ke sana sebentar lagi," Pangeran Xing memberikan jawaban.

Pelayan tadi menganggukkan kepalanya dan memberikan hormat kepada mereka setelah itu dia segera membalikkan tubuhnya dan pergi.

"Ayo kita segera ke sana sudah ditunggu," ucap Pangeran Tian sambil menarik tangan Pangeran Gong Ou

Pangeran Gong Ou hanya bisa pasrah melawan pun tidak ada gunanya.

"Mempelai pria sudah datang mari kita mulai upacara pernikahannya," ucap Raja Ming bergembira.

Mereka semua mengangguk setuju. Upacara pernikahan berjalan dengan lancar dan Pangeran Gong Ou dan Nona Ruan resmi menjadi suami-istri.

Putri Fen menghampiri Nona Ruan dan Pangeran Gong Ou, mereka bertiga asik berbincang hingga akhirnya Putri Fen menyadari bahwa suaminya itu menghilang.

Putri Fen pamit kepada pasutri yang baru saja menikah itu untuk mencari keberadaan suaminya.

Putri Fen sudah mencari di seluruh penjuru kerajaan Dawai tapi batang hidung suaminya itu tak nampak sama sekali.

Oh ya ada satu tempat yang belum ia datangi yaitu paviliun Lily, kabarnya paviliun itu dulunya dihuni oleh selir ayah Raja Ming yang bernama Elisabeth.

Elisabeth adalah putri dari seorang perdana menteri Inggris, namun karena dulunya kerajaan Dawai dan kerajaan Inggris Timur berperang dan kerajaan Inggris Timur kalah akhirnya kerajaan Inggris Timur memberikan Putri Elisabeth kepada ayah Raja Ming sebagai tanda perdamaian.

Karena terpesona dengan kecantikan Putri Elisabeth akhirnya ayah Raja Ming menikahi Putri Elisabeth dan menjadikannya sebagai selir kesayangannya, tapi Putri Elisabeth sama liciknya dengan ayahnya dia hanya berpura-pura mencintai ayah Raja Ming.

The Cunning Empress (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang