27. Maaf

867 104 26
                                    



Pagi yang tenang dan Cerah untuk semua orang, membuat siapapun bersemangat menjalani hari harinya. Namun tidak untuk 3 gadis yang tengah duduk diruang makan.





"Yuna.. Sudah makan belum ya?" Ujar Minju Tiba tiba sembari memperhatikan Salad yang tersaji di Meja itu.




Chaeryeong dan Jisu tertegun, Mereka berdua Malah jadi memikirkan bagaimana keadaan Yuna sekarang.





"Yuna pasti baik baik saja" Ujar Chaeryeong Optimis





"Dari mana kau Tau? Bagaimana kalau Yuna dalam keadaan Tidak baik saat ini? Bagaimana kalau Keadaannya sangat buruk? Bagaimana kalau Yuna sama seperti Yuri.."





"Kim Minju, Tenangkan dirimu!" Tegas Jisu menatap Minju serius




Minju terdiam, dia membuang nafasnya kasar.. Lalu pergi meninggalkan Jisu dan Chaeryeong. Melihat itu tentu Jisu memijit Kepalanya pelan





"Jisu.. Are you okay? Wajahmu pucat" Tanya Chaeryeong Khawatir




Wajah Jisu memang terlihat Pucat, entah mengapa Gadis itu jadi terlihat lemas akhir akhir ini.





"Ahh its okay, kayanya ini Cuma Kelelahan" Ujar Jisu,





Chaeryeong mengambil beberapa Roti gandum, lalu memasukannya ke pemanggang. Tak lupa menuangkan Susu ke gelas. Ketika Roti sudah keluar dari mesin itu, ia menaruhnya di piring dan tak lupa mengoleskan selai strawberry di atasnya. Piring itu ia sajikan Di hadapan Jisu, membuat gadis Choi itu menatapnya bingung.






"Makan dulu, kita masih butuh energi.. Salad ini tidak akan cukup untukmu" Ujar Chaeryeong lembut




Jisu tersenyum, ia melihat Roti itu lalu kembali melihat ke arah sahabatnya




"Makasih Chaer"





Chaeryeong tersenyum sebagai balasan





"Woww kalian udah bangun?" Ujar seorang Pemuda yang langsung mengambil biskuit Ubi dari Piring Chaeryeong lalu memakannya






"Yakk! Shin Ryujin! Itu miliku!" Kesal Chaeryeong





Pemuda itu hanya menatap Polos ke arah Gadis Lee





"Ini Milikmu?" Ia membolak balikan Biskuit itu




"Tidak ada namamu yang tertera disini, berarti ini bukan milikmu" Ujarnya santai lalu memakan Biskuit itu kembali




"Ya! Kenapa kau sangat usil sih? Kembalikan Biskuitku" Rengek Chaeryeong




Ryujin menggeleng, lalu mendekatkan wajahnya pada Chaeryeong membuat sang gadis sedikit memundurkan kepalanya. Ryujin Tersenyum melihat Ekspresi Gadis di depannya





"Kalo kamu mau, beli saja sendi- Aw! Aaaaa!"





Ryujin meringis karena Kupingnya Di Jewer Oleh seseorang di belakangnya.





"Ohh Jadi ini pekerjaanmu selama Bersama mereka? Menggoda para gadis ini? Yak! Yang benar saja Agent Shin Ryujin!" Omelan Itu menggelegar di seluruh dapur, bahkan membuat Jisu yang sedang memakan Rotinya menoleh




"Aaaa Aw! Ampun Dahyun Hyung, Aku hanya bercanda" Ryujin masih memegangi telinganya sekaligus tangan Dahyun





Dahyun melepaskan Jeweran itu membuat Telinganya terlihat memerah, hal itu sukses membuat Chaeryeong terkekeh.




False Identity✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang