False Identity✔

35. Hasil

Niinnuuu Nniinuuu

Suara sirine berbunyi keras, jalanan yang ramai pun seketika semua kendaraan menepi di pinggir jalan karena Bunyi sirine yang sangat kencang dan cepat. Di dalam Mobil tersebut terdapat sepasang manusia yang masih terdiam dengan pikirannya masing masing

"Jin"

"Hmm?" Pemuda yang sedang menyetir itu bergumam, menjawab gadis yang sedang berada di sampingnya

"Kamu.. sudah merencanakan semua ini?" Gadis yang berada di sampingnya ini menatapnya polos, Pemuda yang tak lain adalah Shin Ryujin itu tersenyum Tipis

"Ya, Aku tau Kelemahan Hyung adalah kekuatannya sendiri" Ujar Ryujin

"Dari mana kamu tau?"

Ryujin tersenyum, ia menepikan Mobilnya.. dan mematikan sirinenya.
Ia menghadap ke arah Gadis di sampingnya itu, menatap matanya lekat lalu menyelipkan Anak Rambut sang gadis ke belakang telinganya.

"Karena.. Kelemahanku juga sama sepertinya"

Chaeryeong bingung, ia menatap Pemuda yang lebih tua 2 tahun darinya itu.

"Kamu.. Punya kesamaan dengan Chae Oppa?"

Ryujin mengangguk, lalu tersenyum

"Kamu, Adalah kelemahan sekaligus kekuatanku.. Dan aku sadar itu sejak Chae Hyung terus mengancamku dengan membawa kamu"

"Op-Oppa.. Mengancammu?"

"Iya, Dan aku sadar.. Kelemahan dari seorang Pria tak lain adalah Kekuatannya sendiri"

Chaeryeong masih menatapnya Bingung

"Wanita Yang ia cintai.. adalah kelemahan sekaligus kekuatannya.." Ryujin mengatakan itu sembari menangkup Pipi Chuby sang Gadis Lee

Pemuda itu tersenyum Sangat Lembut lalu mengecup sekilas Bibir gadis di hadapannya.

"Terimakasih, sudah Datang"

Ryujin kembali mengemudikan Mobilnya sementara sang Gadis yang amat di perlakukan sedemikian lembut itu hanya mematung dengan wajah yang memerah. Pemuda Shin yang melihat itu hanya terkekeh pelan.

Ryujin menyetirkan Mobilnya, ia Fokus ke jalanan.. tampaknya Hujan sedang Turun lumayan deras saat ini. Ia melihat beberapa Mobil Polisi yang berada di dekat tepi Hutan..

"Apa.. ada kecelakaan?" Tanya Chaeryeong, gadis Lee itu juga melihat ke anehan disana

"Tuan Manoban?" Gumam Ryujin, Ia melihat Mobil Ketuanya disana.

"Ryu.. ada apa?" Chaeryeong tampak Khawatir

"Aku tidak tau, tapi.. disana banyak rekanku.. Kita menepi ya?"

Ryujin menepikan Mobilnya, ia memakai Jas Miliknya

"Kamu.. Diam disini Dulu ya? Aku akan kembali"

Ryujin baru saja ingin keluar dari Mobilnya, namun lengannya di tahan Chaeryeong

"Engga, aku ikut"

Ryujin menghela nafasnya dalam, kemudian mengangguk. Tadinya ia tidak ingin Chaeryeong basah Kuyub, tapi apa daya.. Tuan Putrinya ini pasti akan keras kepala.