37. Little light

764 100 27
                                    

"Wahh bayinya sangat sehat!" Ujar seorang Dokter yang sedang melihat kelayar dan  mengarahkan sebuah alat diatas Perut Buncit Jisu



"Waaa Syukurlah" Seorang Pria mengusap surai Jisu lembut, wajahnya sangat jelas terlihat kegembiraan. Tentu saja Sang Wanita Juga tersenyum senang




"Wah Tuan Hwang  Pasti akan Menjadi ayah yang hebat!" Ujar sang Dokter, Pria yang masih mengusap surai Jisu itu tersenyum simpul




"Ahh Ini, Adalah adik Ipar saya.. Adik saya sedang berhalangan hadir untuk mengantar"




Kalimat yang barusan Pria itu sampaikan membuat senyum Jisu menghilang. ia kembali diingatkan bahwa Ayah dari anak yang ia kandung, Hwang Yeji sudah tidak ada lagi di dunia ini. Pria yang tak lain adalah Hyunjin itu merasakan Perubahan Emosi sang Ibu Hamil, membuat Ia kembali menatap Sang Adik




"Jisu, ada apa?" Tanya Hyunjin, ia benar benar tidak ingin Adik iparnya ini stress atau apapun itu.



"Engga kok Oppa, Aku.. Hanya sedikit berfikir barusan" elak Jisu, Walaupun Hyunjin tau.. sangat tau apa yang sedang di khawatirkan Oleh Ibu hamil di depannya, tak lain dan tak bukan adalah adik bungsunya Hwang Yeji



"Jangan terlalu banyak berfikir, nanti stress Okay?" Jisu mengangguk kecil



"Kalau ayah bayinya belum bisa hadir, saya akan mencetak Foto USG bulan ke 7 ini.. Pasti nanti Dia mau melihatnya bukan? Tunggu sebentar" ujar sang Dokter lalu pergi untuk menyiapkan Foto USG itu




"Keponakanku pasti akan kuat seperti ayahnya dan teguh seperti ibunya"




Jisu menoleh ke arah sang Kakak, yang di balas dengan senyuman simpul Hyunjin




"Kau wanita yang sangat Teguh Jisu, Adikku memang Tidak salah memilih untuk mencintaimu.. Ketahuilah, si bodoh itu tidak pernah mendekati wanita manapun.. Dan sekalinya mendekati wanita dia malah kebablasan" kekeh Hyunjin




"Tapi... Setidaknya dia benar benar mencintaimu kan? Maaf membuatmu sedih dengan membahas ini, tapi aku hanya ingin berbicara Tentang adik bodohku saat ini"



"Tidak apa Oppa, Yeji.. Dia selalu menyayangiku dan memperlakukanku selayaknya Putri"



"Kenyataannya Kau memang Putri, Nona Choi" Hyunjin tertawa, diikuti Jisu yang juga tertawa




Memang seperti ini, Hyunjin akan membuat Jisu sesekali Tertawa atau melupakan Kalau Yeji sudah tiada.. setidaknya dia bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan mengurangi sedikit penderitaan di wajah adik Iparnya ini.





=============




Ryujin sedang Berkutat di Depan Laptopnya, Pemuda itu menghela nafasnya berat.. Sudah berbulan bulan, dan ia masih belum menemukan Titik terang dimana sahabatnya itu berada




"Hanya ada 2 petunjuk, tapi itu tidak cukup" gumamnya pelan




"Ryujin"




Pemuda itu menoleh, mendapati Seorang Gadis Yang Cantik di depan Pintu Ruang Kerjanya.



"Chaer?"





Gadis itu masuk, ia membawa nampan berisikan Secangkir Teh Gingseng disana.



"Minum ini dulu, kamu keliatan Capek banget"




Ryujin tersenyum, Ia meraih tangan Gadis Cantik di depannya.




"Thankyou"




False Identity✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang