17. Real Identity

985 121 40
                                    

"Apa aku terlambat, Nona Choi?"

Suara Bariton itu membuat Jisu tersenyum, ia sangat mengenali suara Pemuda ini

"Iya, bahkan sangat terlambat" Ujar Jisu, bibirnya mengerucut lucu

Pemuda itu yang tak lain adalah Yeji itu duduk tepat di hadapan Jisu. Para Bodyguard Ingin menghampiri sang Nona, namun tangan Jisu terangkat untuk menghentikan mereka

"Dia temanku, Tidak apa" Ujar Jisu, kedua bodyguard itupun kembali ketempatnya semula

"Maaf, aku memiliki kendala saat menuju kemari" Ujar Yeji pelan

Jisu hanya menatap Yeji sembari tersenyum, Gadis Choi itu benar benar menjadi Gadis yabg manis saat ini.


"Aku kira kau tidak akan menepati Janjimu"

"Seorang Pria Tidak akan Pernah mengingkari Janjinya" Ujaran Itu membuat Senyum Jisu semakin mengembang

Tingkat penasaran pada pemuda di depannya ini semakin bertambah.

"Umm baguslah, karena aku ingin mengajakmu untuk Jalan jalan" Ujar Jisu, Yeji mengereyitkan keningnya

"Bukannya Hanya Traktir?" Tanya Yeji, Jisu tersenyun

"Sayang kan kalau kita hanya makan, tapi ga jalan jalan? Sekalian aja kan? Ga ada penolakan, Tuan" Ujar Jisu

Yeji menghela Nafasnya, dia hanya di beri izin 3 hari untuk menenangkan dirinya. Tapi seharinya ia akan pakai untuk menemani gadis yang ingin dia lupakan

'Dunia ini tidak waras' batin Yeji

"Oh iya, kita belum berkenalan secara Resmi bukan?" Ujar Jisu lalu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan

"Kenalkan, aku Choi Jisu.. Putri dari Keluarga Choi" Ujar Jisu


Yeji hanya menatap tangan dan wajah Jisu bergantian, pikirannya melayang. Haruskah ia memberitahukan namanya?


"Hei.. kau mendengarku?"


Ujaran itu membuat Yeji tersadar, lalu menjabat tangan Jisu.

"Yeji, Kang Yeji" ujar Yeji yang disambut dengan senyuman Manis Jisu

Beberapa makanan datang, membuat Yeji bingung karena belum memesan.

"Kau.."

"Iya hehe, dari pada nunggu lama, mending aku pesenin.. Ini yang paling Rekomen ditempat ini kok" ujar Jisu

Yeji terdiam, ia hanya melihat makanan itu..

'Kalo makan, masker harus di lepas' batin Yeji

"Kenapa? Ga suka makanannya?" Tanya Jisu menatap Yeji bingung

"Eh? Engga.. Aku hanya bingung bagaimana Cara memakan ini. Masker ini tak boleh ku lepas" Jelas Yeji

Jisu menatap Yeji bingung, emangnya apa salahnya melepas masker?

"Kenapa?"

Pertanyaan itu sukses membuat Yeji kelabakan, Betapa bodohnya pemuda bermarga Hwang itu.

"A.. aku sedang Flu.. uhuk uhuk!" Jelas Yeji sembari pura pura terbatuk

"Ohh.." Jisu mengangguk Paham membuat Yeji sedikit lega

Yeji meminum Frappucino yang ada di hadapannya, ia membuka sedikit maskernya dari bawah lalu menenggak sedikit. Terlihat mempersulit Hidup memang.

Jisu sedikit terkekeh, Pemuda di hadapannya ini begitu terlihat kesulitan.

False Identity✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang