Kopi di pagi hari, adalah suatu yang paling indah bagi semua orang.. Secangkir kopi panas, di temani pemandangan Kota yang indah di pagi hari.. Harusnya menjadi ketenangan bagi semua orang, tapu tidak untuk pemuda bernama Shin Ryujin. Sedari tadi yang di lakukan pemuda itu hanya termenung dengan kopi panas yang di buatkan oleh kekasihnya..
"Belum di sentuh kopinya? Ga enak ya?"
Seorang gadis keluar dari pintu apartemen, membuat Pemuda yang termenung itu sedikit terkejut.
"Aaa engga kok, tadi aku cuma melamun.. Aku minum kopinya ya"
Pemuda itu dengan terburu meminum kopi yang sepertinya sudah mulai mendingin efek di kacangin sama si empu.
"Kamu masih kepikiran Yeji oppa ya?"
Gadis itu duduk di samping kekasihnya, Sofa itu masih muat satu orang lagi.
"Ya begitulah, sedikit memiliki beban karena keponakan kita akan lahir sebentar lagi.. dan aku masih belum menemukan cukup bukti untuk ayahnya"
Pemuda itu menghela nafasnya, sang gadis tersenyum lembut. Menyandarkan kepalanya di pundak sang pemuda, kemudian menggenggam tangan kekar itu.
"Yeji Oppa pasti ketemu, aku yakin itu" Ryujin tersenyum, membalas genggaman Tangan Chaeryeong lembut, tak lupa mengecup kecil pucuk kepala sang gadis
Lagi dan lagi, dia sedikit bersyukur memiliki Chaeryeong disisinya.
Dddrrtttttt Ddrrrrttttt
Ponsel Ryujin berbunyi, segera dia melihat layar ponselnya.
Dubu hyung Is Calling...
"Astaga, di hari minggu?" Kesal Ryujin, pasalnya Ini adalah hari minggu dan kalau Dahyun yang sudah menelfon.. sudah dapat di pastikan ini tentang pekerjaan, di samping sang pemuda Chaeryeong hanya terkekeh
Pip
"Ya hyung?"
"Ryujin, kemarilah.. ada, sedikit masalah disini"
"Ada apa Hyung?" Ryujin mengerutkan alisnya, Chaeryeong hanya menatap Pemuda yang mulai serius itu
"Terjadi pengeboman di mension keluarga Kim"
"APA?! keluarga Kim?!!"
"Iya, bisa kau kesini? Aku dan Jeongyeon Hyung butuh bantuan, Chaeng dan Yujin sedang dalam Misi lain"
"Aku akan kesana Hyung"
Pip
"Ada apa?"
"Rumah minju, terjadi pengeboman"
"APA?! Minju? Bagaimana keadaannya?!" Chaeryeong terlihat panik
"Aku belum tau, aku akan mengantarmu ke mension Keluarga Hwang.. Disana aman, aku menyewa beberapa agent untuk berjaga" Ryujin mulai bersiap, ia memakai jaket dan membawa beberapa peralatan lainnya
"Tapi.. Minju.."
"Aku akan mengeceknya nanti, kita pergi ke Mension Jisu dulu ya" Ujar Ryujin meyakinkan Chaeryeong, gadis itu hanya mengangguk patuh
KAMU SEDANG MEMBACA
False Identity✔
Fiksi PenggemarYEJISU AND RYUCHAER IN THIS AREA😉 Dua Pemuda Agen NIS korea harus menyamar sebagai seorang gadis agar dapat menyelidiki suatu Kasus Berbahaya. Namun bagaimana Jika mereka malah bertemu dua orang gadis yang membuat mereka Jatuh Cinta? "Jangan Main M...
