2. Mission

1.3K 152 27
                                    

Di sebuah Kantor besar yang berada di daerah Gangnam, semua orang di dalamnya berlalu lalang. Sibuk dengan kegiatan mereka masing masing, disana lah seorang Pria sedang mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kantor besar itu.

Ia mencari seseorang yang butuh ia berikan kabar dari sang atasan ini.

"Tidak ada Juga disini, dimana dia?" Ujar Pria itu ketika tidak menemukan yang ia cari di ruangannya. Lagi lagi, ia mencari seseorang yang harus ia temui sekarang Juga.

Kaki itu berjalan menuju tempat yang sekiranya di datangi oleh orang itu.


DOR!

DOR!

TAK!


Suara tembakan itu terdengar disana, Di ruangan yang luas di ujungnya sudah ada benda berwujud manusia. Seorang Pemuda disana dengan pakaian pelindung Lengkap dengan penutup telinga dan Kacamata Khusus itupun berkali kali menembakan Pistolnya ke arah sana.

DOR!

Tetttttt

Itu adalah Suara ketika Tembakan yang di tembakan mengenai Seluruh sasaran yang tepat. Pemuda itu menyeringai, dia memang tidak pernah mengecewakan siapapun dalam Hal tembak menembak. Bahkan wajahnya sudah menertawakan kepala para targetnya yang Sudah berlubang.
Pemuda itupun membuka penutup telinganya dan menaruh Colt 1911 miliknya di saku Khususnya.

Prok prok prok


Pemuda itu terkejut, karena ternyata ada seseorang yang memperhatikan permainannya sedari tadi.

"Murid Akademi Terbaik NIS memang tidak pernah mengecewakan" Ujar Pria itu, sang Pemuda Hanya Tersenyum.

"Kau bisa saja Dahyun Hyung " Ujar Sang Pemuda itu, Ia masih merapihkan peralatannya.

"Hwang Yeji, Aku kesini karena Kepala NIS memanggilmu" Ujar Dahyun yang sekarang berada di samping Yeji, Pemuda bernama Hwang Yeji itupun mengerutkan dahinya.

"Ada apa Ketua memanggil?" Dahyun menghela nafasnya

"Kau dapat Misi baru sepertinya, dan ini sepertinya akan Sulit" Jelas Dahyun, Matanya Menyiratkan ke seriusannya.

"Huh si Pak Tua itu memang tidak bisa melihatku senggang" Keluhnya Datar

"Yasudah, aku harus mencari si bocah menyebalkan dulu ya" Ujar Dahyun yang bersiap meninggalkan Yeji disana yang masih merapihkan peralatan berlatihnya.

"Ne, Hyung. Gomawo"

Dahyun pun terus berjalan mengitari Lorong Gedung itu, Ia sudah mengetahui Si Bocah menyebalkan itu ada dimana. Jika Yeji tengah berlatih Tembak Menembak, maka anak itu pasti ada disana.


Bug!

Bug!!

Bug!

Brak!!


Dahyun sampai diruangan itu, sangat terdengar jelas di Telinganya suara orang seperti sedang saling memukul. Dan benar saja, Bocah yang dia Cari sedang berada Di Arena Latihan Karate.

Bocah itu masih terus berusaha menangkis pukulan pukulan itu, Sampai lawannya ingin memukul wajahnya. Sekilas Bocah itu mengeluarkan Smirk Di wajah tampannya, yang dapat dengan sangat Jelas di lihat oleh Dahyun.

Benar saja, ketika sang lawan melayangkan tinjunya untuk memukul.. Pemuda itu langsung menarik tangan lawannya itu lalu membantingnya kuat diatas matras. Setelah lawannya terjatuh, ia melayangkan Tinjunya yang berhenti tepat di depan wajah lawannya itu. Seringai itu makin Jelas Di wajah Tampannya.

False Identity✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang