YEJISU AND RYUCHAER IN THIS AREA😉
Dua Pemuda Agen NIS korea harus menyamar sebagai seorang gadis agar dapat menyelidiki suatu Kasus Berbahaya. Namun bagaimana Jika mereka malah bertemu dua orang gadis yang membuat mereka Jatuh Cinta?
"Jangan Main M...
Ryujin sedang bersiap untuk Pergi ke Gedung NIS, ia dan Yeji malam ini juga harus bertemu dengan Ketua Dari Agent NIS. Pria itu pasti akan membunuhnya jika terlambat atau semacamnya.. Memakai Jas yang Rapih, dan sedikit membereskan bajunya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tak lupa untuk bercermin, lalu ia tersenyum melihat tampilannnya itu di cermin
Tampan
Itu lah yang ia lihat sekarang ini, yang ia lihat adalah Pemuda Tampan yang sangat Kharismatik disana. Yang ia lihat bukanlah seorang gadis yang memakai Hoodie kebesaran.
"Hei.. Shin Ryujin, Aku Heran mengapa kau memiliki Paras yang sangat tampan?" Puji nya sendiri sembari melihat cermin lalu terkekeh
Lagi lagi tingkat PD Pemuda Shin itu naik 300%😌
Ia melihat ke arloji Silver miliknya, lalu berdecak sebal.. 2 Jam lagi pertemuan, namun Yeji sedari tadi belum menampakan kembali batang Hidungnya itu.
"Kemana si sipit?" Gumamnya saat melihat Arloji di tangannya.
Tlit .. tlitt...
Ponselnya berdering, membuat Pemuda itu mengangkat telfonnya.
"Ya Hyung?" Jawabnya
"Ryujin, Cepatlah.. aku masih harus membahas banyak hal padamu dan Yeji" Ujar sang Penelfon
"Aishh.. Aku sudah ingin kesana, tapi Yeji belum kembali juga sedari tadi.. bahkan Telfonku pun tidak ia angkat.." keluh Ryujin, terdengar suara Helaan Nafas dari seberang
"Baiklah.. Kau saja yang kemari, nanti biar Yeji mendengarkan darimu.. Anak itu sangat cepat mengerti, berbeda denganmu" suara Kekehan terdengar dari seberang sana
"Yak! Dahyun Hyung! Enak saja, aku memang selalu kalah.. tapi aku tidak sebodoh itu!" Omel Ryujin tak terima
"Arraseo, Cepatlah.. 2 Jam lagi kita akan bertemu ketua, hati hati Dijalan.. Arra?"
Pip
Sambungan terputus membuat Ryujin menghela nafasnya, ia juga sedikit menghawatirkan Sahabatnya itu.
Yeddeong Sipit
You Sipit, Aku duluan, Jika sudah selesai| Segera lah menyusul ke Gedung NIS Deliv
Ia menghela nafasnya kembali, memantapkan langkahnya menuju ke gedung NIS agent.
"Siap siap Batin, siap siap telinga.. Tuan Manoban pasti akan memarahi kami semua karena Misi ini belum mengalami kemajuan" gumamnya lalu berjalan menuju Mobil BMW miliknya
