30. you?

654 100 32
                                    



Ryujin membuka matanya, ia melihat di sekeliling.. Tubuhnya terikat di kursi,  lengkap dengan tangan dan kakinya yang diikat. Pemuda itu mencoba bergerak, namun yang ia dapatkan hanya sakit disekujur tubuhnya.



"Argh.. dimana aku? Chaer.." gumamnya, ia mengedarkan pandangannya ke sana kemari.










Nihil






Tidak ada siapapun di ruangan ini. Yang ia lihat hanya sebuah Ruangan kosong.







"Chaeryeong ah" panggilnya lemah, Pemuda itu merasakan sakit di bagian tengkuknya. Ia memejamkan matanya, berusaha mengingat apa yang terjadi sebelum ini.








=========




"Angkat tanganmu"



Tatapan Ryujin mendingin, ia melangkah maju dengan pelan dengan Pistol di tangannya




"Kemarikan senjata itu, atau ku tembak kepalamu tuan" ancam Ryujin




Pria itu juga mundur berlahan,





"Kau akan menyesal karena sudah ikut Campur" Gumam sang Pria






Ryujin menatapnya tajam, jarinya sudah siap menarik pelatuknya.






"RYUJIN!"






Teriakan itu membuat Ryujin berbalik, melihat Chaeryeong yang sudah di suguhi senapan di Kepalanya.






"CHAER-"






Brak!




Ryujin tak sadarkan diri





==============




"Aku ingat sekarang, sial!" Umpatnya




Sekarang, ia harus mencari gadis Lee itu dimana pun dia berada. Ia merogoh kantong celananya.. semoga saja benda itu masih ada..





"Ah dapat!"





Ryujin mengambil sebuah Cutter super kecil yang ada di saku tersembunyinya.. lalu berusaha memotong tali yang mengikat dirinya saat ini.







Srek srek srek







"Lee Chaeryeong, Tunggulah.. aku akan menyusulmu!"







=============




"Aku takut.. kalau aku hamil"





"AP-"





"Ssstttt kan aku bilang, jangan teriak" bisik Jisu sambil membekap mulut minju




Minju mengangguk, lalu Jisu pun membuka bekapannya




"Bagaimana bisa kau seyakin itu? Melakukannya saja kau tidak per-"





Minju membulatkan matanya, menyadari satu hal saat itu..






"TUNGGU! Jangan bilang, kau dan Yeji..." Minju menatap Jisu penuh waspada yabg di tatap hanya menunduk dan mengangguk





"Astaga demi tuhan Jisu, kenapa kalian ceroboh sekali?" Kesal Minju





False Identity✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang