13. Start or no?

819 118 22
                                    

Yeji keluar Ruangan kolam itu dengan wajah yang memerah, Jujur saja punya perasaan atau tidak pun ketika Pria Normal di berikan Tontonan seperti itu siapa yang bisa tahan?


Tidak ada satupun bukan?


Yeji langsung menutup Pintu Bilik Bilas itu dan menguncinya, setau dirinya dia bukanlah orang yang Byun seperti barusan.

"Ayolah, Kemana Hwang Yeji yang gagah itu? Kenapa Otakku jadi Byun begini?" Keluh Yeji saat bayangan Jisu yang selalu hadir di kepalanya

"Mungkin sedikit guyuran Shower bisa membuat otakku bekerja dengan normal kembali" Gumamnya lagi lalu mulai membuka Hoodienya dan Juga beberapa Benda yang membalut tubuhnya agar terlihat seperti seorang gadis.

Sekarang Punggung yang tegap itu terlihat, ia tersenyum kecil melihat tampilannya di cermin. Seorang Hwang Yeji yang selalu di bangga banggakan semua orang.

"Singkirkan pikiran Byun atau apapun itu Hwang Yeji, Misi mu lebih penting dari apapun!" Tegasnya sembari menatap tajam ke arah cermin

Dia pun mengguyur Rambutnya, Rambut yang lumayan Panjang karena sesuatu yang diberikan Dahyun saat itu.

"Sial.. Bagaimana Seluruh wanita di muka bumi ini tidak kesusahan ketika membilas Rambut mereka?" Keluh Yeji saat itu sembari membilas Rambutnya yang lumayan panjang itu.


Tok tok tok


Pintu Bilik Bilas itupun di ketuk, Yeji yang masih membersihkan dirinya agak tersentak lalu langsung melihat ke arah pintu. Beruntungnya, tadi dia mengunci pintu itu.


"Lucy!! Kenapa kau lama sekali? Kau tidak ingin berendam?" Teriak seorang gadis yang sangat Yeji yakini itu pasti Choi Jisu

"Tidak, aku tidak ingin.. Kau saja, aku sedang mandi" Ujar Yeji sedikit berteriak, tak lama suara Jisu pun tak terdengar kemudian Yeji melanjutkan Ritual mandinya

Selesai dengan Ritual mandinya, ia pun langsung mengeringkan tubuhnya lalu memakai seluruh pakaian yang ia pakai tadi.


Ceklek


Yeji membuka Pintunya dan tampak lah Jisu yang berdiri di depan sana dengan wajah kesalnya.

"Kenapa lama sekali?!" Ketusnya

Yeji menghela nafas lega, setidaknya Jisu sekarang sudah memakai Bathrobe nya.


"Mandi itu bersihin seluruh tubuh, bukan asal mandi kaya ayam" Ujar Yeji lalu berjalan melewati Jisu begitu saja.

Jisu hanya mendengus sebal, benar benar menyebalkan seorang Hwang Lucy menurutnya. Ia melangkahkan kakinya ke dalam bilik bilas lalu menutup pintunya, sekarang yang ia perlukan hanyalah mandi.


Ia sedang bersiap mandi, namun seketika wajahnya memucat. Melihat sesuatu yang sedang berada di depannya sekarang ini.



"KYAAAA"



teriakan itu tak lepas dari pendengaran Yeji, tubuhnya yang ingin keluar ruangan langsung berlari menghampiri asal suara itu. Pikirannya cuma satu saat ini, gadis Choi itu dalam bahaya


Brakkkk

"Ada apa?!" Panik Yeji,

ia melihat Jisu yang sudah berada di Pojokan dekat sana, dengan tubuh gemetar. Tangan Jisu menunjuk ke arah Pojok ruangan, Yeji langsung mengalihkan pandangannya ke arah yang di tunjuk Jisu. Seketika tatapan Datar itu kembali lagi, ketika sudah mengetahui apa yang ada di depannya.

False Identity✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang