36. Hyung

595 91 20
                                    

Beberapa bulan berlalu, Seorang Pemuda yang lengkap dengan Jas Hitam memasuki area Sel. Beberapa Polisi terlihat memberi Hormat pada sang Pemuda,



"Saya sudah boleh masuk?" Ujar sang Pemuda



"Tentu Pak Shin" ujar sang Polisi Jaga yang berada di depan sel tahanan.




Pemuda yang tak lain adalah Shin Ryujin itu memasuki Kawasan Sel tahanan, lalu menatap Seorang Pria yang duduk disana. Sang Pria melihat Ryujin dengan tatapan Tak suka.




"Hyun-"




"Cih mau apa lagi bajingan sepertimu kemari hah?!" Bentak seorang Pria yang tak lain adalah Chaeyeon



"Aku-"




"Ingin meminta Restu? Sudah ku katakan kau Boleh melakukan apapun, tapi tidak menyakiti adikku! Jadi Pergilah" Ujar sang Pria, Ia kembali tertidur menghadap ke arah Tembok



"Hyung.. Aku hanya ingin bicara denganmu"




Chaeyeon terdiam, Ryujin pun akhirnya duduk di Kursi Pojok Ruangan.




"Aku tau aku sudah mendapatkan Restumu, tapi aku dan Chaeryeong sudah berjanji.. Kami hanya akan melangsungkan Pernikahan, Kalau Kau datang kesana"




Hening.. Chaeyeon masih Menghadap dinding.




"Aku tau, akan membutuhkan waktu yang sangat lama Untuk itu.. Tapi aku dan Chaeryeong ingin, Kau yang mengantarnya Di altar pernikahan.. Bersama Tuan Lee"



Tangan Chaeyeon mengepal, walaupun tidak bisa terlihat oleh Ryujin.. Tapi Pemuda Shin itu sangat tau, apa yang di lakukan oleh Kakak dari Kekasihnya itu.



"Bagaimanapun Juga, Hyung yang menyatukan aku dengan Chaeryeong-"




"Dengan menjadikan aku Penjahat?! Itu maksudmu?" Chaeyeon berteriak, namun tetap menghadap ke arah tembok




"Tidak.. bukan itu Hyung, bagaimanapun saat Di Villa.. Kau lah yang menyadarkan Perasaanku Untuk Chaeryeong, dan aku tidak bisa membalas apapun.. Makanya kami berdua ingin-"




"Pergilah"





Ryujin menatap Punggung Sang Pria dengan getir



"Hyung-"




"AKU BILANG PERGI! BRENGSEK!"



satu teriakan dan itu membuat Polisi yang berjaga di luar sel ingin masuk, namun Tangan Ryujin menghentikan Mereka semua.. Pemuda Shin itu tertunduk dan melangkahkan kakinya menuju Pintu Sel



"Aku dan Chaeryeong tidak akan menyerah untuk Restumu Hyung" Setelah mengatakan Itu, Ryujin melangkahkan kakinya keluar.




BRAK!





Chaeyeon memukul tempat Tidur besi yang ia Tiduri, Entah kenapa ia benar benar kesal sekarang. Apa sebenarnya yang diinginkan Ryujin? Bukankah sudah jelas, Ia sudah membiarkannya menikahi sang adik?



"Apa yang kau mau, agent NIS?"




==============

"Dahyun ah~~ Kau ada disini?" Seorang Wanita masuk keruangan NIS, terihat ke tiga Pria yang sedang melihat beberapa berkas




"Eh? Sana? Ada apa?" Tanya Pria Putih itu, yang di sambut pelukan oleh wanita Minatozaki



"Kamu aku cariin, gataunya disini.. Bukannya Lagi ga ada Misi?" Tangan Sana Masih mengayun manja pada leher Dahyun



False Identity✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang