ChapterSembilanBelas

3.6K 188 9
                                    

"Ma-maksud lo?"

Revan tersenyum manis.

"Mungkin ini udah waktunya buat lo tau semuanya."

Resha benar-benar bingung dan tidak faham kali ini. Tau apa?

"Lo inget pas pertama kali kita ketemu??" Tanya Revan.

Flashback on

Awal masuk SMA.

Terlihat seorang gadis tengah membawa buku, berjalan dengan sedikit tegopoh-gopoh.

"Duhh ini berat banget sih." Ucap gadis itu.

Hahaha

Brukk

Tak sengaja gadis itu menabrak seorang laki laki yg sedang tertawa bersama temannya. Dan ia baru sadar jika ponsel orang yg ia tabrak juga terjatuh.

"Oh no." Ucap salah satu teman lelaki tersebut.

"Ma-maaf kak g-gue gak se-sengaja." Kata gadis itu terbata. Ia benar-benar takut sekrang.

Tapi tanpa ia duga, lelaki itu malah membantu mengambil buku yg terjatuh tadi.

"Nih." Ucap Revan memberikan setumpuk buku itu. Benar, lelaki itu adalah Revan.

"Ma-makasih kak." Ucap Resha mendongak menatap Revan.

Degg

Sungguh Revan merasakan getaran yg tak biasa dihati nya, Kala bertatapan langsung dengan gadis itu. Ia merasa seperti jatuh pada pandangan pertama.

"Gue per-permisi." Pamitnya dan langsung berlari seperti orang yg ketakutan.

Flashback off

"Sejak itu gue udah suka sama lo, gue selalu ngawasin lo. Lo bisa panggil gue pengecut karna gak berani ngungkapin perasaan gue. Gue juga suruh Bimo buat cari tau tentang lo, tapi yg gue dapet malah lo yg mau dijodohin. Disitu gue nyerah tapii satu kenyataan, ternyata gue yg dijodohin sama lo." Jelas Revan panjang lebar.

Resha kehabisan kata-kata lagi sekarang.

"Tap-tapi kenapa waktu lo tau kita bakal dijodohin lo kayak gak seneng gitu?" Tanya Resha.

"Itu semua bohong Resha! Gue sayang sama lo... Ya, walaupun gue tau lo belum bisa buka hati lo buat gue tapi gue bakal lakuin apapun itu caranya biar lo bisa cinta sama gue Resha."

Sungguh, Resha benar-benar diantara percaya atau tidak percaya. Karna selama ini yg dia tau adalah Revan musuhnya.

"Yaudah ayo kita makan!" Ajak Revan agar suasana tidak terlalu canggung.

"Ii-iyaa."

"Lo mau makan apa?" Tanya Resha berniat mengambilkan lauk untuk Revan.

"Sayur, sambel, tahu."

Segera Resha mengambilkan apa yg Revan sebutkan tadi lalu memberikan nya kepada Revan. Mereka makan dengan khidmat hingga semua lauk habis.

PERFECT BABY[SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang