Jeongwoo sedang berjalan sendirian ke halte, jihoon sudah lebih dulu dibawa yoonbin, dan junkyu ntah kemana dia pergi nya.
Saat asik berjalan seorang diri ia melihat haruto berjalan berlawanan arah, ia ingin menghindar tapi rasanya sulit.
Ia tetap melewati haruto, saat berpapasan haruto sama sekali tak menatap jeongwoo jangankan menatap melirik saja tidak.
Bahkan ketika aku melihatmu sudah menjadi kebahagiaan untukku meski kenyataan kau membenci ku ini terlalu menyenangkan batin jeongwoo
Sekarang jeongwoo duduk di halte mungkin bis nya akan datang 15 menit lagi, sambil menunggu jeongwoo memasangkan airpods ke kedua sisi telinga nya sambil menggoyangkan kaki nya.
Tak lama ada yang mencabut airpods yang ada di telinga kanannya
"Junkyu?" Jeongwoo sedikit terkejut dengan kehadiran junkyu
"Kau belum bisa menghindarinya?" Tanya junkyu
"Siapa?" Tanya jeongwoo
"Haruto" jawab junkyu datar
"Aku tak bisa melakukannya" jeongwoo
"Kau bukan tak bisa hanya saja kau belum mencoba" junkyu
"Aku pikir itu terlalu sulit" jeongwoo
"Coba lah, aku tak suka melihat mu seperti ini. Kau terlalu menyedihkan coba lah untuk merelakan nya. terkadang menjauh lebih baik dari pada terus memaksa untuk bertemu mendengar kata kata yang menyakit kan kau bisa mati rasa dan parah nya urat malu mu untuk mendekati nya menjadi hilang" junkyu
"Aku tak mau itu terjadi, tapi aku tak mau menjauh dari nya" jeongwoo
"Ayolah jangan permalukan dirimu sendiri seperti ini" junkyu
"Aku akan mencoba nya" jeongwoo
"Mulai lah itu dari sekarang, bis mu sudah datang" junkyu lalu berdiri diikuti oleh jeongwoo
"Kau tak pulang?" Tanya jeongwoo
"Aku masih menunggu mashiho" jawab junkyu
"Baiklah, Aku pulang" ucap jeongwoo
"Pulang lah, jangan abaikan pesanku" ucap junkyu mengacak rambut milik jeongwoo
"Aku tak pernah melakukan itu" jeongwoo
"Aku tau, naiklah" junkyu lalu melambai pada jeongwoo
⚫⚪⚫
Jeongwoo sedang berbaring di kasur miliknya perkataan junkyu petang tadi terus terngiang di kepalanya.
"Apa aku harus mencoba untuk menjauhi nya?" Gumam jeongwoo menatap.langit langit kamar nya.
"Aaaaa... Aku tak mau melakukannya" jeongwoo seperti cacing kepanasan
Ponsel jeongwoo berbunyi menampilkan nama yedam
"Tumben ia menelfon malam malam" gumam jeongwoo lalu menempelkan benda pipih tersebut ditelinga nya
"Ada apa?" Tanya jeongwoo
"Aku hanya sedikit khawatir padamu" ucap yedam
"Waee?" Tanya jeongwoo
"Sifat mu sedikit berubah belakang an ini" yedam
"aku tak berubah yedam, aku sama seperti biasa" jeongwoo berbohong
"Hmmm, entahlah atau aku yang terlalu negatif terhadap mu" yedam
KAMU SEDANG MEMBACA
bad [hajeongwoo]✓
Random[end] "benar aku mencintaimu tapi itu kemarin" jeongwoo Start : 10 desember 2020 End : 3 September 2021 ⚠bxb⚠