bad [hajeongwoo]✓

bagian 11.

Jeongwoo sudah ada di dalam mobil haruto, tangannya masih digenggam erat oleh haruto

Astagaa, mau sampai kapan ia memegang tangaku batin jeongwoo. Perlahan jeongwoo menggerakkan tangannya berharap haruto melepas tangannya

"kau tak suka?" tanya haruto menatap jeongwoo

"eohh?" jeongwoo

Haruto mengalihkan pandangannya kedepan, mengabaikan jeongwoo yang tak nyaman dengan tangannya

"kkita mau kemana?" tanya jeongwoo sadar jalan ini bukan menuju rumahnya

"taman" ucap haruto

"untuk apa?" tanya jeongwoo ragu

"berenang" haruto menatap datar jeongwoo

"kau aneh" ucap jeongwoo pelan

Mendengar ucapan jeongwoo haruto menarik tangan jeongwoo paksa yang membuat jeongwoo mendekat dan bersandar di pundak haruto

Jeongwoo terkejut dengan haruto apa yang terjadi dengan dia batin jeongwoo

"kau terlalu nyaman bukan?" haruto

Sadar akan posisi nya jeongwoo bergeser ke tempat nya semula

Sekarang mereka berdua sedang duduk di salah satu bangku taman

"apa hubungan mu dengan yoonbin" tanya haruto

"tak ada" jeongwoo

"Benarkah?" ucap haruto dingin

"i-ia sepupu jauh ku" ucap jeongwoo gugup tetapi haruto terus menatap jeongwoo seakan meminta jawaban lebih

"yoonbin pernah kehilangan adik kandung nya, jadi saat tau aku adalah adik sepupu nya ia jadi bersikap berlebihan padaku" ucap jeongwoo dengan perasaan terintimidasi, haruto merasa ia harus tau lebih jadi ia terus menatap jeongwoo

"aku beda 6 bulan dengannya, saat pertemuan keluarga beberapa minggu lalu orang tua ku memperkenalkan ku pada yoonbin dan keluarga nya" jeongwoo sudah menjelaskan panjang lebar tapi haruto terus menerus menatap nya

"aku dan dia hanya sepupu, mungkin karena rasa trauma nya ia jadi sedikit berlebihan saat menjaga atau memperhatikan ku" ucap jeongwoo sedikit melirik haruto

"ohh" ucap haruto singkat

Respon nya hanya seperti itu, untuk apa aku menjelaskan panjang lebar batin jeongwoo ia lalu menutup matanya menikmati angin sore yang menerpa kulit nya.

Lama dalam posisi tersebut tiba tiba ponsel jeongwoo berbunyi

"aku angkat sebentar" jeongwoo lalu menjauh dari tempat duduknya bersama haruto

Haruto sendari tadi hanya diam, entah apa yang ada di pikirannya. Tak lama jeongwoo datang

"ayo pulang sekarang" ajak haruto

"kau pulang lah lebih dulu, aku masih menunggu seseorang disini" ucap jeongwoo

"baiklah" haruto langsung pergi dari sana menuju parkiran