bagian 50.

1.4K 219 16
                                    

"duduk lah disini, aku akan mengambil kotak p3k" jeongwoo mendudukkan haruto di kasur nya

Jeongwoo datang dengan kotak p3k di tangannya, lalu duduk di hadapan haruto untuk membersihkan luka haruto

"Ini masih mengeluarkan darah" ucap jeongwoo pelan

Haruto hanya diam, ucapan Junghwan benar benar melukai hati nya. Ia tau Junghwan marah sangat marah tapi apa perlu sampai mengungkit semua

Terlalu lama sibuk dengan pikirannya tanpa ia sadari jeongwoo di hadapannya sedang menyodorkan pakaian

"Hey!" Jeongwoo sedikit mendorong kepala haruto

"Apa ini?" Haruto bingung

"Baju mu kotor, ganti lah. Aku mengambil nya di lemari pakaian mu tadi, hati hati dengan wajah mu jika itu tersenggol mungkin akan berdarah lagi" jeongwoo

Haruto tak menjawab ia langsung ke kamar mandi Menganti pakaian nya. Dan kemudian kembali dengan pakaian yang lebih bersih

"Istirahat lah" mata jeongwoo memang melihat haruto tapi tangannya di bawah sibuk melukai jari nya karena ia memang khawatir dengan Junghwan

"Semua akan baik baik saja, berhenti melukai tangan mu" haruto lalu berbaring dan menarik tangan kanan jeongwoo untuk dia genggam

Jeongwoo tau ini salah tapi ia nyaman dengan genggaman haruto, sebenarnya tak jauh beda dengan genggaman Junghwan tapi ia lebih suka genggaman tangan haruto

"Tunggu lah disini, jangan tidur. Cukup berbaring saja" ucap jeongwoo lalu berdiri

"Kau mau kemana?"

"Tunggu saja" ucap jeongwoo lalu berjalan keluar kamar haruto

jeongwoo berdiri di depan pintu kamar junghwan, ia ragu untuk masuk karena sebenarnya ia takut

"junghwan apa yang kau lakukan?!" teriak jeongwoo saat mendapati junghwan meninju dinding tanpa henti 

"kenapa kau seperti ini" jeongwoo mendekati junghwan

"menjauhlah, jangan dekati aku. aku tak mau kau terluka hanya karena mendekati ku saat aku emosi" junghwan masih membelakangi jeongwoo dengan tangannya yang tergores merah bahkan berdarah

"kau marah karena aku?" jeongwoo tak peduli ia akan terluka atau apa pun itu ia terus mendekati junghwan

"kau menolongnya lebih dulu, aku juga terluka" lirih jungwan tetunduk 

"aku minta maaf junghwan, tapi ia lebih parah kau melukai fisik nya dan berkata kasar pada nya" jeongwoo mengenggam tangan junghwan yang memerah

"keluarlah jeongwoo" minta junghwan

"aku tidak akan keluar, jangan menyakiti dirimu sendiri karena kecewa padaku. pukul aku jangan tembok yang ada di hadapan mu junghwan"

"kau pikir aku bisa melakukan itu?"

"kemari lah" jeongwoo mearik junghwan yang berakhir di kamar haruto

"duduk di sini" titah jeongwoo mendudukkan junghwan tepat di sebelah haruto

"ini" jeongwoo mneyodorkan kotak p3k pada haruto

bad [hajeongwoo]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang