bagian 3.

3.6K 548 38
                                    

Jeongwoo memutuskan untuk menuruti kemauan romy untuk diantar pulang, padahal jeongwoo sangat ingin menolaknya tapi ia tak tega.

"jadi yang mana mobil hyung mu romy?" tanya jeongwoo pada romy yg ada di gendongannya

"yang itu hyung" romy menunjuk mobil silver yang tak jauh dari tempat mereka berdiri

Jeongwoo berlari kecil ke arah mobil yang ditunjuk romy sambil melindungi kepala anak itu karena hujan rintik belum reda.

Saat jeongwoo sampai jeongwoo langsung duduk di kursi belakang.

"apa aku supirmu?" tanya orang itu

"t-tidak" jawab jeongwoo gugup

"lalu mengapa kau duduk di belakang?" tanya lagi

"lalu aku harus duduk dimana?" tanya jeongwoo binggung

"duduk disebelahku bodoh!" umpatnya

"hyung kau tak boleh berbicara kasar pada hyung uwoo" romy menasihati orang itu

"baiklah, sekarang pindah kedepan atau aku akan meninggalkan mu disini" ucap nya dingin

Jeongwoo pun pindah kedepan, tepatnya di sebelah pengemudi

"sekarang ayo jalan hyung" ucap romy bersemangat

Disepanjang perjalanan romy terus berbicara atau sekedar bercanda dengan jeongwoo, sampai ia tertidur di pangkuan jeongwoo

"kita pernah bertemu bukan" ucap orang itu sedikit melirik jeongwoo

"n-nee" ucap jeongwoo pelan karena ia benar benar gugup sampai tak terdengar oleh orang yg di sebelahnya

"kau lupa denganku?" tanya nya lagi

"aniyo" ucap jeongwoo sambil menggelengkan kepalanya

Bagaimana mungkin aku bisa lupa denganmu batin jeongwoo

"ya, benar kau lupa denganku. Aku Watanabe haruto dari kelas 11 b tepat nya kelas ku ada di sebelah kelasmu" ucap haruto

"n-nee?" jeongwoo binggung pasalnya baru kali ini ia mendengar haruto bicara banyak

"jadi siapa nama mu?" tanya haruto

"n-nee?" jeongwoo semakin binggung sekarang

"apa kau tak dengar?" haruto sedikit jengkel pada jeongwoo

"eohh? jeongwoo, park jeongwoo" ucap jeongwoo gugup

"ohh" jawab haruto singkat

Setelah percakapan mereka, kedua orang itu hanya diam. Haruto fokus dengan jalannya sementara jeongwoo sibuk dengan pikirannya serta berusaha menetralkan detak jantungnya

"jadi yang mana rumahmu?" tanya haruto saat sudah sampai di komplek perumahan yg jeongwoo tunjuk

"yang itu" jeongwoo menunjuk salah satu rumah yang cukup mewah

Mobil yang di bawa haruto berhenti tepat di depan gerbang rumah yang ditunjuk oleh jeongwoo tadi.

Jeongwoo membuka pintu dan keluar dari mobil pelan, ia menidurkan romy dengan pelan di tampat duduknya tadi.

Dugh!

Kepala jeongwoo dan haruto bertemu hingga menimbulkan suara, kepala mereka berbentur satu sama lain karena jeongwoo yang belum selesai menidurkan romy tetapi haruto malah mendekat kearah mereka berdua untuk memasang sabuk pengaman pada romy

"astaga! Maafkan aku, aku tak segaja" ucap jeongwoo takut

"hmm, aku yang salah. Masuk lah kerumah mu sekarang" ucap haruto datar

bad [hajeongwoo]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang