bagian 15.

2.7K 477 168
                                    

jeongwoo berlari meninggalkan haruto di perpustakaan, masih ada beberapa orang di sekolah jeongwoo sudah tak peduli dengan tatapan mereka.

jeongwoo terus berlari melewati halte bus entah kemana kaki nya akan membawa nya pergi dan diatas sana sudah gelap dan menunjukkan tanda tanda hujan akan turun

langkah jeongwoo perlahan memelan

brukk!
joengwoo  menabrak wanita paruh baya yang sedang mengangkat kotak yang kemungkinan berisi buah, karena jeongwoo sekarang tepat berada di depan toko yang menjajakan buah

"astaga! kau tak papa nak?" tanya wanita

"aku tak papa bibi, maaf kan aku" jeongwoo berdiri dan mengusap air matanya yang terus mengalir

"kau tak papa? tapi lihat mata mu berair" ucap wanita itu lalu mengusap wajah jeongwoo

"aku tak papa bi" jeongwoo berusaha tersenyum

"hidup ini memang berat nak, tapi ingat lah dunia ini hanya tempatmu bersinggah. sekarang pulang lah" ucap wanita itu

"iya bibi, aku akan pulang" jeongwoo lalu pergi dari hadapan wanita paruh baya itu

jeongwoo melanjutkan langkah kaki nya yang ntah akan membawanya kemana

di dunia ini sangat banyak orang baik tapi mengapa aku menyukai orang yang melukai hati ku, bahkan perbuatan orang baik pun tak bisa ku terima hanya karena rasa cinta ku batin jeongwoo

ia semakin menangis dan sekarang hujan perlahan turun dengan derasnya, seperti nya ini terlalu berat dan ia jatuh tersungkur di tanah tak ada orang disekitar sana karena ini sudah cukup sore untuk orang berkeliaran dan hujan

"bagaimana aku akan ke sekolah besok dengan rasa malu dan rasa sakit hati" gumam jeongwoo tetunduk menatap tanah membiarkan baju nya kotor terkena percikan air hujan

"park jeongwoo?!" teriak seseorang.

suara itu jeongwoo mengenalnya

"kau park jeongwoo kan?!" orang itu berbicara dengan nada khawatir nya lalu menarik wajah jeongwoo agar ia bisa menatapnya dengan baik dan benar

"junghwan" panggil jeongwoo

"apa yang terjadi pada mu?" tanya junghwan saat melihat jeongwoo

jeongwoo semakin menangis ketika ditanyai oleh junghwan

"ayo, jangan di bawah hujan seperti ini kau bisa sakit" junghwan lalu membawa jeongwoo ke dalam mobilnya tak peduli jika mereka berdua sudah basah terkena air hujan

di dalam mobil junghwan hanya diam ia tak tau harus memulai percakapan dari mana, jadi ia membiarkan jeongwoo menangis tersandar di bahu nya

"ia tak menyukai ku" ucap jeongwoo teputus putus

"siapa?" junhwan

"orang yang aku sukai dari lama" ucap jeongwoo dengan suara serak karena telalu lama menangis

"selama itu kah aku pergi hingga sekarang kau sudah memiliki orang lain untuk kau sukai" ucap junghwan menatap lurus

"ini menyakitkan" ucap jeongwoo

"biarkan" ucap junghwan

jeongwoo tak percaya dengan ucapan junghwan perlahan menatap junghwan

"biarkan rasa sakitnya mengalir jeongwoo" ucap junghwan

"ini telalu menyakitkan" jeongwoo

"maka jika esok tiba, ingatlah jika dia tak pantas untuk mu. sudah cukup rasa sakit yang ia beri pada mu" junghwan

bad [hajeongwoo]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang