bad [hajeongwoo]✓

bagian 24.

Jeongwoo sudah duduk bersama dengan junghwan depan tv, ia hanya menatap kosong tv tersebut

Junghwan menanyai nya mengapa mata nya memerah tapi jeongwoo berbohong ia mengatakan bahwa mata nya hanya  kemasukan debu

"Kau mau kemana Hyung?" Tanya junghwan saat melihat haruto sudah rapi

"Hanya ke minimarket depan" ucap haruto

"Oo, aku menitip cola dan susu coklat hyung" ucap junghwan

Haruto mengangguk lalu pergi keluar

Tak lama haruto kembali mendapati jeongwoo tertidur di bahu junghwan dan junghwan sendiri masih menonton

"Ini titipan mu" haruto menyodorkan sekantong plastik

"Gomawo Hyung" ucap junghwan

Haruto mengangguk, tapi entah apa maksud dan tujuan nya ia malah duduk tak jauh dari jeongwoo. Ia bahkan bisa melihat betapa tenangnya wajah jeongwoo ketika tidur, Ia terlihat sangat nyaman dengan bahu junghwan.

"Aegiii-yaaa" panggil junghwan pelan tepat di telinga jeongwoo, tapi jeongwoo hanya bergerak sedikit dan malah menggandeng tangan junghwan, Junghwan hanya tersenyum

"Aegi, sudah sore" ucap junghwan lagi

Perlahan jeongwoo menggerakkan mata nya dan membuka nya yang ia lihat adalah wajah junghwan yang tampan sendang tersenyum pada nya

"Berhenti memanggilku aegi" ucap jeongwoo kembali menutup mata nya

"Lalu aku harus memanggil mu apa?" Ucap junghwan

"Apa saja yang penting bukan aegii" ucap jeongwoo masih menutup mata nya

"Apa bahu ku senyaman itu?" Tanya junghwan

"Bahu mu bahkan lebih nyaman dari kasur ku" jeongwoo tertawa

Haruto hanya diam, ia terus mencermati wajah jeongwoo yang benar benar manis.

"Kau tak mau pulang?" Tanya junghwan

"Jika kau mengusirku, tak begini cara nya" ucap jeongwoo

"Aku harus apa?" Tanya junghwan

"Beli kan aku susu coklat" ucap jeongwoo tersenyum menatap mata junghwan, ia tak sadar haruto menatap nya

"Sudah, ini" junghwan lalu memberi susu yang di beli haruto

"Aaa... Gomawoo" jeongwoo tersenyum lalu memeluk junghwan

"Aegii, ada hyungku disana" tunjuk junghwan susah payah karena jeongwoo memeluknya erat

"Jadi kau benar ingin mengusir ku sampai sudah menyiapkan susu ini?!" Tanya jeongwoo tersadar junghwan menyediakan susu coklat dan mengabaikan kalimat junghwan

"Tidak, bukan seperti itu" ucap junghwan

"Baiklah aku pulang!" Jeongwoo lalu menarik tas nya dan tanpa sengaja menyenggol cola junghwan hingga mengenai wajah haruto

Seketika menjadi canggung, junghwan diam di tempat, jeongwoo juga terkejut dan haruto hanya diam memasang eskpresi sabar

"Ada apa dengan kal...?" Ibu junghwan tak bisa menyelesaikan kalimatnya saat melihat kondisi wajah haruto

"Appa pul.." ayah junghwan yang baru saja pulang pun ikut menggantung kalimat nya saat melihat mereka semua mematung

"Appaaa" teriak Romy keluar dari kamar nya mengabaikan orang orang yang mematung menatap haruto