bagian 35.

1.9K 312 49
                                    

Double up! :)

jihoon berjalan menuju kelas nya dengan pandangan kosong

"jihoon" cegat haruto entah mengapa haruto benar benar senang melihat jihoon ada di hadapannya

"apa?" tanya jihoon datar menatap haruto

"kau kemana saja?" tanya haruto

"aku tau itu bukan pertanyaan mu dari awal" ucap jihoon

"dimana jeongwoo?" tanya haruto

"Jeongwoo? untuk apa kau mencarinya?" jihoon

"ku mohon katakan pada ku, aku berulang kali menghubungi nya tapi tetap sama tak ada yang menjawab" ucap haruto

"bukan kah ini yang kau inginkan, jeongwoo menghilang dari pandanganmu. dan sekarang ketika jeongwoo benar benar hilang kau mencarinya? untuk apa, agar kau bisa menyakitinya lagi?" ucap jihoon mulai emosi

"jihoon, aku tau aku salah. jadi katakan padaku"  ucap haruto memohon

"haruto, sekarang semua sedang kacau dan berputar cepat di kepala ku. jadi jangan ganggu aku, kau tunggulah" ucap jihoon menepis tangan haruto dan melanjutkan langkahnya

jihoon kekelas hanya meletakkan tas nya dan berjalan menuju rooftop, ia bisa gila jika mengikkuti pelajaran dengan kondisi seperti ini. ia meminta untuk mashiho menemuinya

"park jihoon" panggil mashi saat melihat jihoon sudah menunggu nya di rooftop

"aigoo, kau sangat imut dengan cardigan mu" ucap jihoon berusaha tersenyum

"aku minta maaf" ucap mashi memeluk jihoon

"tak perlu dibahas, junkyu memang terlalu bajingan" ucap jihoon menepuk punggung mashi, ia tau mashi sangat menyukai junkyu tapi junkyu anak itu benar benar kurang ajar

"apa kau baik baik saja?" tanya mashiho saat menatap jihoon yang sangat buruk

"mengapa kau bertanya padaku? seharusnya aku yang bertanya pada mu apa kau baik baik saja?" tanya jihoon

"ani, kau terlihat lebih buruk dari aku" ucap mashi sedikit merapikan rambut jihoon

"aku sebenarnya sedikit lelah mashi, tapi aku baik baik saja apa kau lupa aku ini park jihoon" ucap jihoon

"aku tau kau park jihoon, tapi kau juga punya kelemahan" ucap mashiho

"ya, aku sedang berada di titik lemah itu" ucap jihoon tertunduk

"mau cerita?" mashiho

"aku sangat ingin bercerita, tapi mungkin tidak sekarang" ucap jihoon

"baiklah, aku akan menunggu" ucap mashiho

"kau tak masuk, bel akan berbunyi" ucap jihoon

"ya aku akan masuk, kau?" mashi

"aku ingin membolos sebentar" ucap jihoon

"baiklah, aku duluan" ucap mashi pergi meninggalkan jihoon tapi belum sempat pintu di buka oleh mashi pintu itu lebih dulu terbuka kasar

brakk!

"mashi!" jihoon refleks menoleh ia pikir mashiho terjatuh dan menimbulkan suara ternyata ia salah 

"eoo? aku tak papa jihoon. aku duluan" masiho terkejut dan pergi meninggalkan jihoon

"mengapa kau tak masuk kelas dan sedang apa kau disini?" tanya yoonbin tergesa, bukannya menjawab jihoon malah membelakangi yoonbin

"kau dari mana saja" tanya yoonbin lagi menghampiri jihoon yang membelakangi nya

bad [hajeongwoo]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang