sekarang jam kosong, jihoon sibuk dengan bukunya sementara jeongwoo menelungkupkan wajahnya dengan tangan sebagai bantal
"jihoon" panggil jeongwoo, jihoon hanya berdehem
"kau ada masalah apa dengan yoonbin?" tanya jeongwoo
"tidak ada" jawab jihoon
"lalu.."
"kau tak perlu banyak tanya jeongwoo, percaya pada ku semua akan baik baik saja" ucap jihoon cepat memotong ucapan jeongwoo
"aku hanya merasa sedikit kehilangan jihoon, tapi aku tak tau apa itu" ucap jeongwoo tertunduk, jihoon merasa bersalah karena membentak jeongwoo padahal yang terjadi semua bukan salah nya
"a-aku minta maaf, coba lah berkeliling keluar. mungkin dengan begitu kau akan menemukan apa yang aku rasa sudah hilang" ucap jihoon ia sengaja menyuruh jeongwoo keluar karena ia belum bertemu dengan haruto
"kau tak menemaniku?" tanya jeongwoo
"aku ingin keperpustakaan" ucap jihoon berdiri lalu meninggalkan jeongwoo
jeongwoo pun memutuskan mengikuti saran jihoon untuk jalan keliling, ia benar benar merasa kehilang tapi ini sangat sulit untuk diingat.
haruto baru kembali dari rooftop, perasaannya sudah tak tergambarkan dengan kalimat lagi. ia rindu berat akan jeongwoo, mungkin hanya melihat jeongwoo ia sudah senang. tapi seperti nya Tuhan sedang berpihak pada haruto, ia melihat jeongwoo berjalan sendiri sedang melihat sekeliling dan berjalan ke arah nya
Melihat itu haruto berlari kencang dan memeluk jeongwoo erat hingga terpojok ke dinding.
Ia tak pernah se senang ini, ini adalah pertama kalinya ia merasa menjadi manusia paling bahagia
"Aku merindukan mu, sangat" peluk haruto erat sementara jeongwoo hanya terdiam binggung
"Kau lama sekali, dari mana saja eohh?" Haruto mengeratkan pelukannya
"Kau ini kenapa?" Tanya jeongwoo benar benar heran
"Aku merindukan mu" ucap haruto
Jeongwoo binggung dan tak paham memilih mendorong tubuh haruto menjauh.
Haruto menatap jeongwoo yang sudah lama tak ia lihat, tapi mata nya terfokus pada luka yang ada di dahi jeongwoo tapi sedikit tertutup dengan surai coklatnya.
Haruto menyibak nya untuk memastikan apa yang ia lihat. Jeongwoo hanya berkedip terkejut karena tubuh haruto sangat dekat dengannya.
"Ini baik baik saja" ucap jeongwoo menurunkan tangan haruto dan menutup kening nya lagi
"Benarkah tapi itu cukup panjang" ucap haruto
"Tak papa, kau ini siapa? Apa kau tau memeluk seseorang yang tak kau kenal itu tidak sopan?" Ucap jeongwoo
Haruto mendadak membeku, jantung nya serasa berhenti sesaat, nafas nya berhenti sesaat di tenggorokan.
"Kau ini ada ada saja" ucap jeongwoo tersenyum dan meninggalkan haruto
"Jeongwoo!" Panggil haruto lagi
"Ada apa?" Tanya jeongwoo berbalik
"Kau kenapa?" Tanya haruto panik
"Aku? Aku tak papa, dan kau tau nama ku?" Tanya jeongwoo balik
"Jeongwoo..." Lirih haruto
"Lain waktu mungkin kita perlu berkenalan, tapi aku harus pergi sekarang" ucap jeongwoo lalu pergi meninggalkan haruto yang membeku
KAMU SEDANG MEMBACA
bad [hajeongwoo]✓
Random[end] "benar aku mencintaimu tapi itu kemarin" jeongwoo Start : 10 desember 2020 End : 3 September 2021 ⚠bxb⚠